Advertisement
Dishub Jogja Tunggu Realisasi Ngabean Jadi Lokasi Parkir

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja, Windarto Koeswandono mengaku tidak ada kendala jika nantinya delapan jalur bus akan dilewatkan tempat Parkir Ngabean.
Dengan luasan lahan dan desain yang ada saat ini, kemungkinan pintu masuk ke kawasan itu tidak perlu ada perubahan.
Advertisement
"Masuknya bisa lewat Jalan RE Martadinata. Sedangkan untuk keluar bisa lewat pintu selatan. Untuk rekayasa lalu lintas tidak akan ada perubahan. Kami hanya berharap nantinya kapasitas bisa ditingkatkan jika memang diterapkan parkir portabel," katanya, Senin (3/2/2014).
Dia mengungkapkan, selain parkir Ngabean, ada dua titik lain yang bisa dimanfaatkan sebagai kantong parkir tetap. Lahan Bioskop Indra bisa menampung cukup banyak sepeda motor dan mobil, begitu juga Taman Parkir Abu Bakar Ali yang bisa dijadikan tempat parkir tidak bergerak.
"Tidak ada masalah. Saat ini kami tinggal menunggu dari pihak Pemda DIY," jelasnya.
Disinggung mengenai kemungkinan digunakannya Parkir Ngabean sebagai tempat pemberhentian dan terminal wisata dengan memaksimalkan shuttle bus, Windarto mengaku hal itu sangat memungkinkan.
Apalagi, jarak tempat itu dengan tempat wisata Kraton dan Malioboro masih memungkinkan.
"Tetapi semua kan masih masih opsi, belum final. Kami merasa perlu ada pengkajian lebih lanjut," ucapnya.
Ketua Komisi D DPRD Jogja, Sujanarko mengaku lebih setuju jika Pemkot memaksimalkan tempat parkir Ngabean sebagai terminal untuk shuttle bus pariwisata.
Selain lebih maksimal, pengalihfungsian itu juga lebih efektif guna mendukung kepariwisataan di Kota Jogja.
"Saya lihat lebih efektif seperti itu. Apalagi jaraknya tidak terlalu jauh dengan tempat wisata lainnya," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement