Advertisement
PEMILU 2014 : KPU DIY Siapkan TPS Ramah Difabel
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyediakan tempat pemungutan suara "ramah difabel" untuk memudahkan pelaksanaan pemungutan suara bagi penyandang difabel pada pemilihan umum legislatif 9 April 2014.
"Seluruh TPS, akan kami usahakan dapat diakses oleh seluruh penyandang disabilitas dengan mudah,"kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Hamdan Kurniawan, Kamis (6/2/2014).
Advertisement
Menurut Hamdan, pihaknya akan menerbitkan surat edaran kepada seluruh penyelenggara pemilu di kabupaten/kota. Surat edaran itu antara lain berisi ketentuan penyediaan TPS yang tidak menyulitkan penyandang difabel.
"Terkait teknis pelaksanaanya seluruh penyelenggara di kabupetan/kota nanti kami informasikan,"katanya.
Seluruh upaya pelayanan khusus untuk membantu penyandang difabel dalam pemilu mendatang, menurut dia, akan didukung dengan logistik khusus yang akan diakomodasi oleh KPU Pusat.
Menurut Hamdan, TPS "ramah difabel" itu, misalnya akan diwujudkan dengan membuat meja serta kotak suara lebih rendah sehingga penyandang difabel lebih mudah dalam memasukkan surat suara.
"Sehingga nanti pemilih yang memakai kursi roda tidak harus didampingi lagi. Kecuali kalau meminta,"katanya.
Sementara itu, menurut dia, KPU juga akan menyelenggarakan pelatihan kepada seluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), serta kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mengenai pelayanan bagi pemilih difabel.
"Ada hal-hal yang perlu dipahami oleh panitia saat melayani pemilih difabel.Misalnya saja ada teman-teman difabel yang tidak suka kalau harus diangkat menuju bilik, itu perlu diperhatikan. Nanti mereka semua akan dilatih," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
Advertisement
Advertisement