Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Dokumen Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Turun Minggu Ini
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah kabupaten Kulonprogo memperkirakan dokumen Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) selesai dikerjakan PT Angkasa Pura dalam minggu ini.
Tahapan ini menjadi tindak lanjut dari izin penetapan lokasi (IPL) yang dikeluarkan Kementrian Perhubungan terkait pembangunan bandara di Kulonprogo beberapa waktu lalu.
Advertisement
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro, menyebutkan terdapat tiga dokumen yang harus dipenuhi sebagai syarat pembangunan bandara di Kulonprogo, antara lain IPL Kementrian Perhubungan, dokumen KKOP, dan IPL Gubenur DIY. Menurutnya, pembangunan bandara harus memiliki perencanaan yang detail terhadap keselamatan, sehingga tidak hanya mengukur koordinat di darat melainkan juga titik di udara.
“Sama seperti yang dikatakan Sekda DIY kemarin, saat ini PT Angkasa Pura masih dalam proses membahas KKOP, termasuk di dalamnya pembicaraan dengan PT JMI terkait jarak landasan bandara dengan keberadaan pabrik pengolahan pasir besi, ” ujarnya kepada wartawan, Senin (10/2/2014).
Ketika perumusan KKOP selesai, kata dia, dapat dipastikan jumlah warga yang terdampak pembangunan bandara di Kulonprogo.
Astungkoro juga membenarkan, pembangunan bandara di Kulonprogo harus selesai akhir 2016, sehingga pada 2017 bandara internasional pengganti Adisutjipto tersebut bisa beroperasi.
Dijelaskannya, peran Pemkab Kulonprogo saat ini, memfasilitasi masyarakat yang terdampak dan memperjuangkan hak serta keinginan mereka. Ia sudah mengajukan permohonan kepada PT Angkasa Pura perihal relokasi dan CSR, dan disetujui.
Kendati demikian, tidak semua persyaratan yang diajukan masyarakat disetujui, misal jaminan pendidikan sampai selesai. Akan tetapi, pemkab berupaya memberdayakan masyarakat melalui mata pencaharian.
Tidak menutup kemungkinan, warga yang terdampak memperoleh lahan sewaan. “Tetapi hal itu masih terus kami upayakan dan belum bisa kami jelaskan saat ini, kami masih terus melakukan sosialisasi kepada warga,” imbuhnya. (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Anggaran Pupuk Bersubsidi Sentuh Rp54 Triliun, Mentan: Awasi Distribusinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement