Advertisement
SUPORTER TEWAS : Polres Akan Bongkar Makam Jupita

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Jupita, 33, korban bentrokan suporter akhirnya meninggal dunia, Rabu (12/2/2014) pukul 05.00 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih Jogja.
Pengurus DPP Paserbumi itu meninggal setelah koma lima sejak Sabtu (8/2/2014). Warga Dusun Cegokan, Wonolelo, Pleret, Bantul itu langsung dimakamkan sore harinya di Tempat Permakaman Umum Gebang, Wonolelo, Pleret, Bantul.
Advertisement
Jupita yang juga menjabat sebagai Ketua PAC PDIP Pleret itu meninggalkan istri dan satu anak.
Kapolres Bantul, AKBP Surawan mengatakan, untuk memperjelas penyebab kematian korban Jupita pihaknya akan melakukan autopsi. “Meski pihak keluarga menerima, namun untuk memastikan penyebab kematian korban maka autopsi akan dilakukan. Ya, nanti [makam] dibongkar,” tegas Surawan.
Bagaimana bila keluarga menolak autopsi? Dari kaca mata hukum, jelas Surawan, autopsi merupakan kewenangan kepolisian untuk mengungkap korban yang meninggal akibat tindak pidana. “[Autopsi] itu kewenangan kami [polisi] untuk membuktikan ada tidaknya tindak pidana itu. Ini dilakukan agar semua jelas tho,” tukasnya.
Menanggapi rencana penghentian pertandingan Persiba, Surawan menjawab, agar sebaiknya pertandingan di-pending dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Peraih Nobel Perdamaian Henry Kissinger Meninggal, Begini Komentar Sejumlah Tokoh Dunia
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement