Advertisement

Angin Kencang di Sleman, 3 Warga Luka, Puluhan Rumah Rusak

Sabtu, 22 Februari 2014 - 09:35 WIB
Nina Atmasari
Angin Kencang di Sleman, 3 Warga Luka, Puluhan Rumah Rusak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Sleman menumbangkan pohon dan merusak puluhan rumah di Kalasan. Bahkan tercatat tiga warga mengalami luka akibat kejadian itu.

Di desa Purwomartani angin kencang membuat pos satpam Kampus Ukrim rusak tertimpa pohon beringin.
Selain itu belasan rumah rusak ringan akibat genting beterbangan tertiup angin.

Advertisement

Di Desa Selomartani, Kalasan, selain merusak belasan rumah, satu buah kandang ayam di Dusun Grumbul Gede, roboh menyebabkan puluhan ayam mati.

Tiga karyawan terluka dan dirawat di RS Panti Rini. Mereka adalah Eko kusworo, 35, warga Dusun Nangsri, Manisrenggo, Klaten menderita luka pada kepala, retak tulang belakang, kaki mengalami luka lebam. Kemudian Agus Sulistyo, 32, warga Gebang, Tlogosono, Purworejo menderita luka memar di dada; dan Rangga Binowo Saputra, 22, menderita luka kaki.

Adapun warga Desa Tirtomartani merasakan hujan es. Di desa itu beberapa rumah rusak dan ada kandang kambing yang roboh.

Kandang ayam roboh juga terjadi di Desa Tamanmartani. Selain itu juga ada tiang listrik roboh di Perum Taman Sejahtera serta belasan pohon tumbang.

Eli, warga Desa Purwomartani, Kalasan mengaku merasakan hujan es. “Hujan es tapi cuma sebentar,” kata Eli.

Hujan yang disertai angin kencang tersebut juga menyebabkan banyak pohon tumbang di sekitar Kalasan. Pohon tumbang menyebabkan akses jalan sempat terganggu. “Tadi sempat macet dan banyak yang putar balik,” ungkap Purwanto, warga di sekitar Jalan Cangkringan, Kalasan.

Kepala Desa Tamanmartani, Gandang Harjanata menjelaskan di desanya angin kencang menyapu secara sporadis di 11 dusun. Kejadian berlangsung sekitar 10 menit tapi kecepatan tinggi membuat genting beterbangan, pohon tumbang dan tiang listrik roboh.

"Semua langsung ditangani. Kalau yang kandang ayam sementara ayam yang masih hidup dititipkan. Kerja bakti sudah dilakukan, kami berterima kasih kepada rescue, TNI, polisi dan lain yang sudah membantu memmperbaiki," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement