Advertisement

Kembalikan Helm Curian, Dua Maling Dihajar Massa

Sunartono
Minggu, 06 April 2014 - 13:27 WIB
Nina Atmasari
Kembalikan Helm Curian, Dua Maling Dihajar Massa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dua remaja menjadi bulan-bulanan massa karena mencuri helm di sebuah warung Internet (warnet) di Tegaltirto, Berbah, Sleman, belum lama ini. Mereka ditangkap warga saat melintas di sekitar lokasi pencurian beberapa jam seusai kejadian.

Kedua remaja itu adalah Muhammad Irfan alias Caplin, 19, asal Dusun Lojisari, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah dan Lukman, 19, warga Dusun Karangduren, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah. Sedangkan korbannya adalah Farly Adwi Suryanata, 19, warga Dusun Gangsiran Baru, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, pencurian berawal saat korban memarkir motor berikut helm seharga Rp200.000 di depan warnet. Sesaat setelah korban masuk ke dalam warnet, tiba-tiba kedua tersangka datang.

Tersangka Lukman yang mengambil helm sempat duduk di depan warnet. Setelah mengambil helm kemudian langsung membonceng Irvan yang sudah siap dengan motornya. Korban yang sempat melihat kemudian berusaha mengejar, tapi keduanya terlanjur kabur.

Saat malam harinya, tiba-tiba warga di sekitar warnet mencurigai kedua tersangka kembali ke warnet tersebut. Selain itu korban juga sempat mencatat nomor polisi motor yang digunakan kedua tersangka. Kedua tersangka kemudian ditangkap dan dihajar. Beruntung aparat Polsek Berbah langsung datang ke lokasi kejadian.

Kapolsek Berbah Kompol Gunawan menjelaskan, kedua tersangka menggunakan motor Honda Vario AB 4133 HW saat beraksi. Pihaknya langsung mengamankan keduanya setelah ditangkap.

Barang bukti yang diamankan yakni satu helm dan sepeda motor yang digunakan kedua tersangka saat beraksi. "Menurut keterangan, mereka baru sekali mencuri. Keduanya dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian," ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Sementara tersangka Lukman mengaku melakukan pencurian hanya sekedar mencoba. Ketika sudah mendapatkan helm, ia bingung untuk menjualnya.
Karena itu saat sore mencuri kemudian malamnya kembali ke warnet ingin mengembalikan helm. "Saya menyesal [mencuri] sudah dijenguk keluarga. Waktu itu bingung mau dijual di mana. Rencana malah mau saya kembalikan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement