Advertisement
Kembalikan Helm Curian, Dua Maling Dihajar Massa
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dua remaja menjadi bulan-bulanan massa karena mencuri helm di sebuah warung Internet (warnet) di Tegaltirto, Berbah, Sleman, belum lama ini. Mereka ditangkap warga saat melintas di sekitar lokasi pencurian beberapa jam seusai kejadian.
Kedua remaja itu adalah Muhammad Irfan alias Caplin, 19, asal Dusun Lojisari, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah dan Lukman, 19, warga Dusun Karangduren, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah. Sedangkan korbannya adalah Farly Adwi Suryanata, 19, warga Dusun Gangsiran Baru, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan.
Advertisement
Informasi yang dihimpun Harian Jogja, pencurian berawal saat korban memarkir motor berikut helm seharga Rp200.000 di depan warnet. Sesaat setelah korban masuk ke dalam warnet, tiba-tiba kedua tersangka datang.
Tersangka Lukman yang mengambil helm sempat duduk di depan warnet. Setelah mengambil helm kemudian langsung membonceng Irvan yang sudah siap dengan motornya. Korban yang sempat melihat kemudian berusaha mengejar, tapi keduanya terlanjur kabur.
Saat malam harinya, tiba-tiba warga di sekitar warnet mencurigai kedua tersangka kembali ke warnet tersebut. Selain itu korban juga sempat mencatat nomor polisi motor yang digunakan kedua tersangka. Kedua tersangka kemudian ditangkap dan dihajar. Beruntung aparat Polsek Berbah langsung datang ke lokasi kejadian.
Kapolsek Berbah Kompol Gunawan menjelaskan, kedua tersangka menggunakan motor Honda Vario AB 4133 HW saat beraksi. Pihaknya langsung mengamankan keduanya setelah ditangkap.
Barang bukti yang diamankan yakni satu helm dan sepeda motor yang digunakan kedua tersangka saat beraksi. "Menurut keterangan, mereka baru sekali mencuri. Keduanya dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian," ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Sementara tersangka Lukman mengaku melakukan pencurian hanya sekedar mencoba. Ketika sudah mendapatkan helm, ia bingung untuk menjualnya.
Karena itu saat sore mencuri kemudian malamnya kembali ke warnet ingin mengembalikan helm. "Saya menyesal [mencuri] sudah dijenguk keluarga. Waktu itu bingung mau dijual di mana. Rencana malah mau saya kembalikan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement