Advertisement

Kredibilitas Diragukan, Menpora Anggap Kampanye Hitam

Sunartono
Selasa, 08 April 2014 - 10:39 WIB
Nina Atmasari
Kredibilitas Diragukan, Menpora Anggap Kampanye Hitam Sejumlah aparat kepolisian menjaga rumah Menpora Roy Suryo di Jl Magelang, Yogyakarta, Senin (7/4). Rumah Menpora Roy Suryo dijaga menyusul adanya aksi demo di depan rumah tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap Roy Suryo yang tidak paham persoalan hukum, tetapi mencoba ikut campur masalah Keraton Surakarta yang beberapa waktu lalu mengajukan untuk menjadi Daerah Istimewa ke Mahkamah Konstitusi. ANTARA FOTO/Noveradika/ed/ama - 14

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai http://www.harianjogja.com/baca/2014/04/08/gerakan-muda-untuk-kebudayaan-nkri-ragukan-kredibilitas-menpora-501140" target="_blank">aksi demo di rumahnya pada Senin (7/4/2014) dilakukan para pendemo bayaran.

Menurutnya, hal itu terlihat dari poster yang digunakan sudah disiapkan dan dipersiapkan secara matang.

Advertisement

Bahkan, ia mengaku sudah mengetahui pihak yang menggerakkan massa itu ke rumahnya, yakni mereka yang cemburu atas prestasi penyelesaian konflik di Keraton Kasunanan Surakarta.

"Sudah jelas siapa dibalik mereka, alias yang selama ini sirik atas keberhasilan dan kegemilangan prestasi olahraga dan pemuda akhir-akhir ini dan mereka yang tergusur dari penyelesaian konflik tersebut [konflik Keraton Surakarta]," tegasnya, saat dihubungi melalui ponsel, Senin (7/4/2014).

Menurutnya, aksi itu sebagai bentuk kampanye hitam atau politik kotor yang menyudutkan dirinya. Roy mengaku kasihan dengan orang suruhan yang masih mau dijadikan wayang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement