Advertisement
KPU Sleman Kejar Target Distribusi Logistik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman menargetkan mampu menyelesaikan seluruh distribusi logistik pemilu pada Senin (7/4/2014) malam.
“Kalau tidak selesai akan kami lanjutnya Selasa (8/4/2014) pagi. Pokoknya siang sudah harus sampai ke semua desa,” kata Ahmad Shidqi, Ketua KPUD Sleman, Senin (7/4/2014/2014).
Advertisement
Proses distribusi pada Minggu (6/4/2014) yang direncanakan mampu menjangkau enam kecamatan di daerah pemilihan (dapil) dua dan tiga ternyata tidak selesai akibat terkendala cuaca.
“Hari ini [Senin] kami selesaikan distribusi untuk wilayah Cangkringan dan Pakem. Kemarin hujan jadi terhambat,” ucap Ahmad Shidqi.
Wilayah kecamatan yang masuk dalam dapil empat sudah mulai menerima logistik sejak Minggu malam. Wilayah tersebut memang diprioritaskan karena memiliki jumlah tempat pemungutan suara (TPS) terbanyak, yaitu sebanyak 319 titik.
Untuk dapil empat, lima dan enam menjadi target utama distribusi pada Senin. “Untuk Mlati sudah dikirim semua. Ini sekarang baru saja tim meluncur ke Berbah,” papar Ahmad Shidqi.
Demi mengejar target, KPU Sleman bekerja lembur hingga dini hari. Penambahan truk pengangkut logistik dan alat kelengkapan juga dilakukan. “Kemarin 10 lalu ada tambahan menjadi 15 truk,” ungkap Ahmad Shidqi.
Demi menjaga keamaan logistik yang dikirim, setiap truk dikawal oleh satu atau dua petugas kepolisian dan dua petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement