Advertisement

Ada Pabrik Bikin Harga Tanah di Lendah Melambung

Jum'at, 11 April 2014 - 13:10 WIB
Nina Atmasari
Ada Pabrik Bikin Harga Tanah di Lendah Melambung

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Harga tanah di Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah mulai melambung setelah beroperasinya pabrik Quick Tractor di Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo.

Kenaikan harga tanah tidak hanya sebatas menyasar pada areal pekarangan saja, bahkan harga lahan tidak produktif pun ikut melejit.

Advertisement

Kepala Desa Ngentakrejo, Suprana mengungkapkan, pada awal 2013 lalu belum ada satu peminat pun yang melirik lahan di wilayahnya. Namun setelah Quick Tractor beroperasi dengan cepat berdampak pada naiknya permintaan lahan untuk industri.

"Secara langsung memang keberadaan pabrik itu menaikkan harga tanah di sini. Dan kenaikan harganya sangat signifikan," ujar Suprana, Kamis (10/4/2014).

Dia menjabarkan, setahun lalu, harga tanah dengan posisi di wilayah Jalan Dudukan - Ngentakrejo hanya berkisar Rp50.000. Kisaran itu pun tidak ada peminat yang menawar kendati sudah dipasarkan.

Hanya setahun berselang, harga tanah mulai membumbung tinggi. Kini tanah di area tersebut harganya mencapai angka Rp350.000 per meter persegi.

"Beberapa waktu lalu malah baru saja ada transaksi. Akhirnya terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli Rp1,2 juta. Tapi posisi tanahnya berada tepat di Jalan Sentolo - Lendah," tandasnya.

Selanjutnya dia berharap lahan tidak produktif di wilayahnya dapat dikembangkan menjadi area industri.
Suprana meyakini keberadaan Quick Tractor akan memicu perkembangan industri di Ngentakrejo.

"Ada lahan tidur di Pereng, wilayah kami yang sudah laku. Pembelinya adalah investor yang akan mendirikan pabrik. Kebetulan lahan di situ kan tidak potensial untuk kegiatan pertanian maupun perkebunan. Lahan hanya cocok untuk pengembangan perumahan atau pabrik," ujarnya melanjutkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Jogjapolitan | 10 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup

News
| Jum'at, 26 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement