Advertisement
PERAMPOKAN DI RINGROAD : Laporan Perampokan Diduga Fiktif
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Aparat Polres Sleman menengarai laporan http://www.harianjogja.com/baca/2014/03/27/perampokan-di-ringroad-tidak-ada-saksi-petugas-kesulitan-usut-498983" target="_blank">perampokan yang terjadi di Ringroad Utara beberapa waktu lalu merupakan laporan palsu. Selain tidak ada saksi, pihak yang mengaku sebagai korban tidak bisa menjelaskan detail peristiwa.
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan, pihaknya mendalami laporan seorang warga yang mengaku menjadi korban perampokan di Ringroad, Sinduadi, Mlati, Sleman. Beberapa waktu lalu, tepatnya Rabu (26/3/2014), seorang pria bernama Fahrur Rozi, 31, warga Godean melapor ke Polres Sleman dan mengaku menjadi korban perampokan.
Advertisement
Dalam laporan, dia mengaku dirampok di depan Hotel Sewu Mas, Sinduadi, Mlati dengan kerugian Rp54,5 juta. Pelapor mengaku membawa uang itu dari Kantor Koperasi Sejahtera Bersama di Jalan Monjali, Sinduadi Mlati, menuju Bank Syariah Mandiri Jalan Kaliurang. Saat dijalan, dia dipepet pelaku yang membawa senjata api.
"Pelapor dimintai keterangan secara intensif. Saat kami bawa ke lokasi kejadian dengan maksud agar mendapat data tambahan, pelapor tidak bisa menjelaskan kronologi detail, keterangannya berubah-ubah," terang Ihsan, Jumat (11/4/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Kunjungan ke Malioboro Diprediksi Jutaan Orang
- MPBI DIY Nilai Kenaikan UMK 2026 Belum Layak bagi Buruh
- Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
- Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
- Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
Advertisement
Advertisement




