Advertisement
Peserta UAN Diminta Pede

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ujian Akhir Nasional (UAN) bagi siswa SMA/SMK sederajat bakal diselenggarakan mulai Senin (14/4/2014) hari ini hingga Rabu (16/4/2014). Selama tiga hari, setiap mata pelajaran disajikan dalam 20 variasi soal. Artinya, setiap peserta dalam satu ruangan akan mengerjakan soal yang berbeda.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Arif Haryono, mengimbau agar seluruh peserta UAN percaya diri (pede). “Tidak usah tepengaruh oleh jawaban palsu yang tidak jelas dari mana asalnya,” katanya saat ditemui akhir pekan kemarin. “Belajar saja yang sungguh-sungguh,” tambahnya.
Advertisement
Orangtua siswa pun diharapkan memberi dukungan dan perhatian bagi anaknya selama masa UAN. “Orangtua siswa juga kami mohon memberikan dukungan kepada putra-putrinya supaya sukses dalam mengikuti ujian akhir nasional,” ucap Arif Haryono.
Naskah UAN juga telah didistribusikan ke sembilan kelompok kerja (pokja) di Sleman sejak Sabtu (12/4/2014) pagi. Distribusi tersebut mendapat pengawalan dan penjagaan dari pihak pengawas UAN maupun aparat dari Polres Sleman.
Paket soal yang sampai ke pokja merupakan seluruh soal UAN yang akan digunakan dalam ujian. Selain semua soal mata pelajaran, didistribusikan pula soal ujian kompetensi untuk SMK dan soal yang ditulis dalam huruf braille bagi peserta penyandang tuna netra.
“Kami di pokja empat membawahi 11 sekolah,” kata Eka Setiadi, Kepala SMK Negeri 1 Depok sekaligus Ketua Pokja saat ditemui Harian Jogja. Sekolah yang masuk dalam satu pokja berasal dari sekitar kecamatan Depok, Pakem, dan Cangkringan.
“Ada dua sekolah yang ujiannya bergabung di sini, yakni SMK Tarakanita dan SMK Budi Mulia,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
Advertisement