Advertisement

UAN 2014 : Tak Ada Laporan Kecurangan di Sleman

Sabtu, 19 April 2014 - 13:20 WIB
Nina Atmasari
UAN 2014 : Tak Ada Laporan Kecurangan di Sleman SEMARANG, 1/7 - UJIAN SNMPTN. Seorang peserta ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) kelompok IPA mengerjakan soal, di Kampus Universitas Diponegoro, di Semarang, Jateng, Rabu (1/7). Ujian tertulis SNMPTN diselenggarakan pada 1-2 Juli, sementara ujian keterampilan untuk program studi kelompok kesenian dan olahraga akan dilaksanakan pada 3-4 Juli mendatang. FOTO ANTARA/R. Rekotomo/ss/hp - 09

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman menyatakan tidak ada laporan perihal kecurangan selama Ujian Akhir Nasional (UAN) SMA/SMK sederajat tahun ini.

“Tidak ada laporan apapun,” kata Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono, Kamis (17/4/2014).

Advertisement

“Selain pantauan dinas, berdasarkan informasi pengawas satuan pendidikan dari perguruan tinggi, secara umum pelaksanaan UAN berjalan baik. Peserta yang berkebutuhan khusus juga bisa melaksanakan dengan baik pula,” kata Arif.

Meski demikian, Arif Haryono tidak membantah terkait adanya beberapa kendala yang mewarnai pelaksanaan UAN. “Beberapa soal yang tidak terbaca diatasi dengan mengambil cadangan di ruang lain,” ujarnya.

Demikian pula dengan insiden salah soal di SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Meski sempat tertunda dua jam, ujian teori kejuruan tetap dilaksanakan setelah soal pengganti tiba.

Terkait kehadiran peserta, hingga Rabu (16/4/2014) terdapat enam siswa yang berhalangan hadir karena sakit, satu meninggal dunia jauh hari sebelum pelaksanaan UAN, dan tujuh siswa mengundurkan diri. Daftar peserta UAN telah ditetapkan sejak Januari 2014.

“Pada proses selanjunya, mereka ada yang mengundurkan diri,” ungkap Arif Haryono.

Dipaparkan, ada siswa yang mengundurkan diri dengan alasan yang jelas, seperti pindah sekolah.

“Yang alasannya tidak jelas, nanti kita minta untuk ikut ujian kesetaraan,” kata Arif Haryono.

Pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan sekolah tempat siswa bersangkutan untuk dilakukan penelusuran terkait alasan mengundurkan diri. “Lalu akan kami tawarkan untuk mengikuti ujian kesetaraan,” ujarnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement