Advertisement
TAMBANG PASIR BESI KULONPROGO : Peletakan Batu Pertama Gagal Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan pasir besi yang diprakarsai PT Jogja Magasa Iron (JMI) batal dilakukan bulan ini.
Mundurnya waktu peletakan batu pertama bukanlah sekali ini saja, setidaknya sudah tiga kali rencana peletakan batu pertama yang menandai dibangunnya pabrik pengolahan pasir besi di Desa Karangwuni, Kecamatan Wates ini gagal. Pertama, pada Oktober 2013, awal 2014, dan pasca-pemilu April 2014.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro, mengungkapkan, sampai sejauh ini belum mendapat kepastian terkait dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan pasir besi.
“Memang sebelumnya direncanakan akan diadakan April setelah pemilu legislatif, namun sampai sekarang belum ada informasi terbaru,” ujarnya, Minggu (20/4/2014).
Menurutnya, ada beberapa persoalan teknis yang masih harus diselesaikan PT JMI, salah satunya menyesuaikan dengan waktu kedatangan Menteri ESDM.
Pernyataan Sekda kali ini berbeda dengan dengan pemberitaan sebelumnya. Ketika itu, Astungkoro, menuturkan, peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan pasir besi di Karangwuni, Wates akan dilakukan setelah pelaksanaan pemilu legislatif supaya tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi. “Rencananya tetap April besok tetapi setelah pemilu,” tukasnya kepada wartawan.
Ia menerangkan, molornya peletakan batu pertama disebabkan persoalan administratif, bukan faktor pendekatan. Berbeda dengan beberapa waktu lalu, kata dia, pembangunan pabrik pengolahan besi molor kemungkinan karena ada pendekatan yang salah.
Direktur SDM dan Community Development PT JMI, Heru Priyono, membenarkan, peletakan batu pertama tidak jadi dilakukan pada April 204, mengingat belum ada pembicaraan lebih lanjut di jajaran internal perihal kegiatan tersebut. “Saat ini saya masih cuti dan baru akan saya cari tahu perkembangannya, besok [hari ini, Senin(21/4)],” katanya.
Menurut dia, beberapa persoalan teknis dengan bandara, serta penandatangan MoU antara PT JMI dan PT Angkasa Pura menjadi salah satu faktor penyebab mundurnya peletakan batu pertama.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement