Advertisement
6 Prajurit TNI AD Terdakwa Pembunuh Mahasiswa Disidang

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Sidang kasus pembunuhan mahasiswa UPN Jogja bernama Aditya Bisma Hutama asal Bali di Hugo’s Café pada 7 Desember 2012 silam kembali digelar Pengadilan Militer (Dilmil) II-11 Jogja, Rabu (23/4/2014).
Sidang terbagi dalam tiga berkas perkara dihadiri enam terdakwa yang tercatat masih aktif menyandang korp prajurit TNI Angkatan Darat. Berkas perkara I yakni tiga terdakwa bernama Praka Erin Setiawan, 32, Praka Hery Purwanto , 31, Pratu Teguh Vitriyadi, 29 dan berkas perkara III dengan terdakwa Koptu Haryono, 40.
Advertisement
Adapun berkas perkara II terdakwa dua terdakwa Praka Anggoro Dwi Saputro, 31 dan Praka Ahmad Agus Fatkurohman, 32, yang masih berstatus anggota Yonif 403 Wirasada Pratista belum jelas kapan akan disidangkan.
Sidang Dilmil dipimpin Hakim Ketua Mayor (CHK) Warsono dan dua hakim anggota yakni Mayor (SUS) M Idris dan Mayor (CHK) Adeng menghadirkan saksi untuk terdakwa Koptu Haryono untuk didengar keteragannya.
Para saksi ini juga berstatus terdakwa dalam berkas lain perkara yang sama. Beberapa saksi sempat dicecar pertanyaan hakim dan oditur militer karena jawaban tidak konsisten.
Di luar sidang kepada Harianjogja.com, Praka Hery Purwanto mengakui permasalahan berawal dari informasi yang dibesar-besarkan dengan adanya penusukan menimpa anggota TNI AD dan disertai penyanderaan temannya bernama Iswanto yang juga aktif di kesatuan TNI AD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement