Advertisement
Warga Sekitar TPA Piyungan Harus Diperhatikan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Anggota Komisi B DPRD Bantul Amir Syarifudin menyatakan, tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Piyungan Bantul tidak hanya bermasalah dari sisi kapasitas yang sudah hampir penuh.
Di sisi lain, ia menilai tidak banyak intervensi pemerintah terhadap warga sekitar TPA yang hidup berdampingan dengan gunungan sampah. "Tidak ada pemberdayaan untuk warga sekitar," katanya, Kamis (24/4/2014).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Padahal tiap tahun, Pemkab Bantul menerima dana miliaran rupiah dari dana bagi hasil pengelolaan sampah. "Harusnya warga di sekitar TPA juga mendapat perhatian dari pemerintah," imbuh politisi PKS tersebut.
Bupati Bantul Sri Surya Widati lebih banyak tidak tahu saat dimintai keterangan terkait kondisi TPA Piyungan yang tak lagi berumur panjang. "Piye [bagaimana] ya itu, itu masalahnya enggak cuma menyangkut Bantul, jadi tanggung jawab DIY juga," ujar Ida sapaan akrabnya.
Ida membenarkan ihwal perluasan lahan TPA sebanyak dua hektare untuk mengatasi sampah yang kian menggunung. Namun dirinya mengaku tidak tahu tindak lanjut kebijakan perluasan lahan tersebut.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
- Makanan dengan Kandungan Berbahaya dan Kadaluwarsa Diawasi Ketat di Sleman
- Cegah Klitih, Polda DIY Sebar Petugas di Seluruh Wilayah
- Mahfud MD Beri Tanggapi Kasus Perdagangan Orang
- Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Advertisement