Advertisement
Warga Sekitar TPA Piyungan Harus Diperhatikan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Anggota Komisi B DPRD Bantul Amir Syarifudin menyatakan, tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Piyungan Bantul tidak hanya bermasalah dari sisi kapasitas yang sudah hampir penuh.
Di sisi lain, ia menilai tidak banyak intervensi pemerintah terhadap warga sekitar TPA yang hidup berdampingan dengan gunungan sampah. "Tidak ada pemberdayaan untuk warga sekitar," katanya, Kamis (24/4/2014).
Advertisement
Padahal tiap tahun, Pemkab Bantul menerima dana miliaran rupiah dari dana bagi hasil pengelolaan sampah. "Harusnya warga di sekitar TPA juga mendapat perhatian dari pemerintah," imbuh politisi PKS tersebut.
Bupati Bantul Sri Surya Widati lebih banyak tidak tahu saat dimintai keterangan terkait kondisi TPA Piyungan yang tak lagi berumur panjang. "Piye [bagaimana] ya itu, itu masalahnya enggak cuma menyangkut Bantul, jadi tanggung jawab DIY juga," ujar Ida sapaan akrabnya.
Ida membenarkan ihwal perluasan lahan TPA sebanyak dua hektare untuk mengatasi sampah yang kian menggunung. Namun dirinya mengaku tidak tahu tindak lanjut kebijakan perluasan lahan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement