Advertisement
Angkringan Berpotensi Jadi Wisata Kuliner

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kecamatan Depok berencana mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat melalui angkringan. Sebagai langkahnya, pada Mei 2014 nanti akan digelar festival angkringan.
“Akan ada sekitar 25 angkringan yang berpartisipasi. Konsepnya masih akan dibahas,” kata Camat Depok, Budiharjo, Jumat (25/4/2014).
Advertisement
Menurut Budiharjo, angkringan sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Depok. Harga menu yang murah dan dianggap merakyat menjadi daya tariknya. “Kami ingin meningkatkan keberadaan dan eksistensi angkringan,” ucapnya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman juga menilai angkringan berpotensi dikembangkan menjadi wisata kuliner.
“Angkringan itu berpotensi menjadi pendukung wisata. Terlebih makanan di angkringan juga terus berkembang,” kata Kepala Disbudpar, Ayu Laksmidewi, Jumat.
Ayu mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Depok yang bakal mengkoordinasi angkringan di wilayahnya agar lebih tertata. “Festival angkringan itu termasuk langkah mendorong potensi kuliner di Sleman,” katanya.
Ditambahkan, lokasi Taman Kuliner di Condongcatur, Depok, sangat memungkinkan untuk mengembangkan sekaligus menata usaha angkringan. Hanya saja, teknik pengelolaannya memang harus melalui Dinas Pasar Kabupaten Sleman. “Teknis itu harus koordinasi dengan Dinas Pasar,”katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement