Advertisement

Puluhan Dukuh di Sleman Ikut Pelatihan Teknologi

Redaksi Solopos
Sabtu, 26 April 2014 - 18:45 WIB
Nina Atmasari
Puluhan Dukuh di Sleman Ikut Pelatihan Teknologi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Puluhan dukuh di Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti pelatihan pengolahan data berbasis teknologi informasi, Sabtu (26/4/2014).

"Pelatihan ini bertujuan untuk mempermudah para dukuh dalam memiliki 'data base' kependudukan yang berbasis teknologi informasi (TI)," kata Kepala BPMD Kementerian Dalam Negeri, Hadi Suprianta.

Advertisement

Menurut dia, sistem pelayanan manual yang masih diterapkan di pemerintah desa membuat pelayanan kepada masyarakat sedilkit lambat dan menyita banyak waktu.

"Pemerintah desa haruslah membuat terobosan baru dan mencari metode tercepat dan akurat dalam melayani masyarakat, dengan sistem berbasis teknologi," katanya.

Ia mengatakan, peningkatan SDM aparatur desa sudah menjadi agenda Kemendagri untuk terus mendukung desa-desa maju dan berkembang dalam hal teknologi informasi.

"UU Desa yang telah ditetapkan yang salah satunya memuat aturan dalam rangka pelayanan masyarakat, pihak aparatur desa harus memakai sisten TI," katanya.

Dalam pelatihan ini para dukuh di Tamanmartani, Kalasan mendapatkan pelatihan mengolah data dengan menggunakan teknologi informasi.

"Meski pelatihan ini belum memperlihatkan hasil, dan para dukuh belum semuanya mengerti benar, Namun dengan pendampingan petugas dari Kemendagri menjadikan para dukuh sangat terbantu dalam mengolah data dengan komputer," kata salah satu dukuh Sudiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement