Pengusaha Batu Gamping Minta Usahanya Tak Ditutup
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pengusaha penggilingan batu gamping yang beroperasi di wilayah Kecamatan Ponjong mengadu ke camat setempat, Jumat (25/4/2014).
Mereka meminta agar pemerintah tidak menutup usaha pertambangan batu gamping karena akan berimbas pada pengusaha gilingan milik rakyat.
Advertisement
Ada empat perwakilan pengusaha penggilingan batu gamping yang melakukan audiensi dengan camat, Kapolsek Ponjong di kantor kecamatan, sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka perwakilan dari Desa Sidorejo, Desa Gombag, Desa Bedoyo, Desa Kenteng dan Desa Karangasem.
“Usaha kami menggantungkan dari penambangan batu [gamping],” kata Tujiran, salah satu perwakilan pengusaha penggilingan batu gamping.
Menurut Tujiran, sejumlah pengusaha penggilingan batu gamping saat ini mengandalkan pasokan batu dari para penambang dengan alat berat untuk memenuhi ketersediaan bahan baku. Jika pemerintah, menutup usaha tambang, maka praktis pengusaha penggilingan batu gamping pun terancam bangkrut karena tidak ada pasokan. “Kalau mau menutup usaha tambanga jangan semua,” kata dia.
Sementara Camat Ponjong Susilo Marwanto mengungkapkan, aspirasi dari empat perwakilan pengusaha penggilingan batu gamping akan dia sampaikan ke Bupati Gunungkidul karena ia tidak memiliki kewenangan.
Menurut dia, sebagian besar warganya memang bergelut dalam usaha batu gamping, mulai dari pertambangan, penggilingan, dan pemotongan batu untuk berbagai hiasan rumah. “Memang antara usaha penggilingan dan penambangan ini saling membutuhkan,” ucap Susilo.
Susilo mengaku usaha penambangan batu gamping dengan alat berat memang dilarang namun ia juga tidak bisa berbuat banyak terkait dengan kebutuhan hidup masyarakat.
Susilo menyatakan, sudah pernah melakukan upaya mengalihkan usaha batu gamping lele namun upaya tersebut gagal karena warga merasa tidak mendapat penghasilan dari usaha lele. “Katanya hasilnya terlalu lama,” ujar Susilo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
18 Polisi Terlibat Kasus Pemerasan di DWP, Pengamat: Harus Disanksi Pemecatan
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 21 Desember 2024
- Jadwal DAMRI ke Malioboro, Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Candi Prambanan dan Borobudur Magelang
Advertisement
Advertisement