Advertisement
Pohon Pisang ini Ditanam di Tengah Jalan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga sekitar Jalan Siyono-Playen menyindir Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dengan meletakkan pohon pisang di jalan yang bergelombang.
Jalan rusak berada di sisi selatan Bundaran Siyono, Dusun Siyono Wetan, Desa Logandeng, Kecamatan Playen. Kerusakan diketahui sejak tiga bulan terakhir ini dan belum ada perbaikan dari Pemkab. Peletakkan pohon pisang dilakukan untuk menghindarkan pengguna jalan dari kecelakaan.
Advertisement
“Kalau pengendara tidak hapal jalan bisa membahayakan,” kata salah satu warga sekitar, Mujiyono, 45, Sabtu (26/4/2014).
Menurut dia, jalan yang bergelombang tepat berada di atas gorong-gorong. Dia berharap pemerintah bisa memperbaiki agar tidak terjadi korban kecelakaan.
Kondisi jalan rusak juga terjadi di Jalan Ksatrian, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari. Sepanjang 100 meter jalan bergelombang tepatnya depan Pasar Pitik. Daryanto, salah satu warga, mengaku jalan bergelombang itu sudah lama namun belum diperbaiki.
Jalan bergelombang itu memang berada di satu lajur namun membahayakan karena tepat berada di tikungan. “Jadi pengendara dari arah selatan menuju utara untuk menghindari jalan gelombang pasti mengambil jalur arah sebaliknya untuk menghindari bahaya,” ucap Daryanto.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul Djaka Lelana timnya mengaku akan mengecek kerusakan di Jalan Siyono-Playen meski statusnya jalan provinsi. “Setelah kami cek akan dilaporkan ke DIY,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement