Advertisement

Mayat Tak Dikenal Membusuk di Dekat Makam

Senin, 28 April 2014 - 10:38 WIB
Nina Atmasari
Mayat Tak Dikenal Membusuk di Dekat Makam Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja - Antara)

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sesosok mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan, ditemukan membusuk di dekat makam Satreyan, Pedukuhan Kenaran, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo, Minggu (27/4/2014) pagi.

Korban yang diperkirakan berusia 30-an tahun tersebut dalam kondisi terlentang dengan mata dan mulut tertutup slayer hitam. Selain itu juga terdapat luka di leher yang sudah dipenuhi lalat dan belatung. Jasad yang belum diketahui identitasnya tersebut menggunakan kaos hitam, jeans biru, dan sandal gunung berwarna hitam.

Advertisement

Tukimin, 48, warga Kenaran, menuturkan, sekitar pukul 07.00 WIB ia berjalan kaki dari rumahnya  hendak mengambil semen di sebuah bangunan yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya. Rencananya, semen tersebut akan digunakan untuk gotong royong perbaikan jalan.

Dari jarak sekitar 80 meter sebelum bangunan tempat penyimpanan semen, ia mencium bau busuk yang menyengat. Sesampainya di jalan tanjakan, ia melihat sesosok jasad tergolek di semak-semak. "Saya tidak jadi ambil semen, tetapi langsung balik arah untuk lapor ke dukuh," jelasnya.

Dukuh Kenaran, Sriyono, 52,  mengungkapkan, kemungkinan korban bukanlah warganya karena sejauh ini belum ada laporan warga hilang. Diakuinya, lokasi penemuan mayat sepi dan jarang dilewati orang.

Setelah mendapat laporan dari warga terkait penemuan mayat, ia segera mengecek ke tempat ditemukannya mayat itu. "Saya cek ke TKP  [Tempat Kejadian Perkara] dan lapor polisi," tukasnya.

Kapolsek Kalibawang, Kompol Susilo, menuturkan, kasus ini masih dalam penyelidikan dan mayat akan diautopsi di RSUP Sardjito Jogja. "Hasilnya masih menunggu," ujarnya.

Dari hasil olah TKP sementara, diperkirakan mayat tersebut sudah berumur tiga sampai empat hari. Kapolsek juga menyatakan tidak menutup kemungkinan korban merupakan korban pembunuhan berdasarkan keberadaan jasad saat ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement