Advertisement
Mayat Tak Dikenal Membusuk di Dekat Makam
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Sesosok mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan, ditemukan membusuk di dekat makam Satreyan, Pedukuhan Kenaran, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo, Minggu (27/4/2014) pagi.
Korban yang diperkirakan berusia 30-an tahun tersebut dalam kondisi terlentang dengan mata dan mulut tertutup slayer hitam. Selain itu juga terdapat luka di leher yang sudah dipenuhi lalat dan belatung. Jasad yang belum diketahui identitasnya tersebut menggunakan kaos hitam, jeans biru, dan sandal gunung berwarna hitam.
Advertisement
Tukimin, 48, warga Kenaran, menuturkan, sekitar pukul 07.00 WIB ia berjalan kaki dari rumahnya hendak mengambil semen di sebuah bangunan yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya. Rencananya, semen tersebut akan digunakan untuk gotong royong perbaikan jalan.
Dari jarak sekitar 80 meter sebelum bangunan tempat penyimpanan semen, ia mencium bau busuk yang menyengat. Sesampainya di jalan tanjakan, ia melihat sesosok jasad tergolek di semak-semak. "Saya tidak jadi ambil semen, tetapi langsung balik arah untuk lapor ke dukuh," jelasnya.
Dukuh Kenaran, Sriyono, 52, mengungkapkan, kemungkinan korban bukanlah warganya karena sejauh ini belum ada laporan warga hilang. Diakuinya, lokasi penemuan mayat sepi dan jarang dilewati orang.
Setelah mendapat laporan dari warga terkait penemuan mayat, ia segera mengecek ke tempat ditemukannya mayat itu. "Saya cek ke TKP [Tempat Kejadian Perkara] dan lapor polisi," tukasnya.
Kapolsek Kalibawang, Kompol Susilo, menuturkan, kasus ini masih dalam penyelidikan dan mayat akan diautopsi di RSUP Sardjito Jogja. "Hasilnya masih menunggu," ujarnya.
Dari hasil olah TKP sementara, diperkirakan mayat tersebut sudah berumur tiga sampai empat hari. Kapolsek juga menyatakan tidak menutup kemungkinan korban merupakan korban pembunuhan berdasarkan keberadaan jasad saat ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement