Advertisement
Sungai Bedog Banyak Cekungan, Pencarian Siswa Tenggelam Fokus ke Titik Duga
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pencarian http://www.harianjogja.com/baca/2014/04/29/siswa-smp-muhammadiyah-3-jogja-yang-tenggelam-di-bedog-belum-ditemukan-505155" target="_blank">siswa SMP Muhammadiyah 3 Jogja yang tenggelam di Sungai Bedog Kradenan, Banyuraden Gamping Sleman difokuskan pada dua titik duga.
Humas SAR DIY, Teguh Supriyadi menyebutkan titik duga pertama yaitu di sekitar lokasi dam rusak jembatan yang berdekatan dengan Gereja Maria Asumpta, Pelem Gurih, Gamping.
Advertisement
Selanjutnya, titik duga kedua di satu cekungan yang cukup dalam di area Gamping. "Pencarian akan dilanjutkan besok pagi [hari ini]," ungkapnya kepada wartawan, Senin (28/4/2014).
Kapolsek Gamping, Kompol Bambang menambahkan lebih dari 100 personel gabungan dikerahkan untuk mencari keberadaan korban di sungai Bedog.
Salahsatu kendala yang terjadi adalah banyak cekungan di sungai tersebut. Selain itu air yang keruh juga menyulitkan tim dalam melakukan pencarian. Pencarian para relawan kemarin difokuskan pada delapan titik duga.
Setiap titik dikerahkan enam hingga delapan personel untuk melakukan pencarian. "Pencarian sementara masih dilakukan fokus di Gamping. Jika nanti nihil akan diperluas," ungkapnya.
Sebelumnya Fidel Setiawan, siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Jogja hanyut terbawa arus Sungai Bedog bersama enam temannya saat mandi di sungai. Enam temannya berhasil diselamatkan tetapi hingga kemarin Fidel belum diketemukan.
Menurut penuturan keluarga, saat kejadian korban sudah berhasil naik saat ada terjangan arus. Tetapi ia menolong temannya kemudian terpeleset lagi. Sebelum datang ke Sungai Bedog untuk mandi, korban Fidel sempat bermain ke Bugisan ke tempat temannya.
Tetapi karena cuaca gerah ia bersama keenam temannya yang sama-sama berasal dari SMP Muhammadiyah 3 kemudian menuju Sungai Bedog untuk mandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tim Saber Pungli Gunungkidul Bakal Pelototi Layanan TPR Wisata Pantai Cegah Kebocoran
- Libur Waisak, Dispar Bantul Tambah Petugas Pemungutan Retribusi di TPR Parangtritis
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
- Belum Ada Sekolah Rakyat di Kulonprogo, Dinsos PPA Tetap Fasilitasi Masyarakat yang Ingin Daftar
Advertisement