Advertisement
Sudah 7 Kecamatan di Sleman Terima Bantuan Gamelan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan melanjutkan pelaksanaan program pemberian bantuan seperangkat gamelan bagi setiap kecamatan.
Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman, bantuan akan diberikan secara bertahap setiap tahun hingga menjangkau 17 kecamatan yang ada.
Advertisement
Program tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan dan stimulasi positif bagi warga masyarakat dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah.
“Akhirnya juga dapat mendukung program kecamatan sebagai pusat pelestarian kebudayaan sekaligus mewujudkan keistimewaan DIY,” ungkap Bupati Sleman, Sri Purnomo, pada penyerahan seperangkat gamelan di kantor Kecamatan Sleman, Sabtu (26/4/2014) lalu.
Kepala Disbudpar Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi menyatakan bantuan gamelan yang dimulai 2013 itu merupakan wujud nyata kepedulian Pemkab Sleman dalam mengembangkan seni budaya.
Menurut Ayu, gamelan dapat dikatakan sebagai kebutuhan pokok bagi komunitas seni dan budaya. “Diharapkan, nantinya geliat seni budaya akan terasa dalam dinamika hidup masyarakat yang secara nyata akan mendukung keberadaan keistimewaan DIY,” katanya.
Sebelum Kecamatan Sleman, sudah ada enam kecamatan lain yang memperoleh bantuan gamelan pada 2013, yakni Depok, Berbah, Pakem, Seyegan, Gamping, dan Kalasan. Kecamatan Turi dan Godean akan mendapat giliran pada Mei mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Merah di DIY Diklaim Mulai Turun, Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas
- Sleman Anggarkan Rp896 Miliar untuk Infrastruktur di 2025
- 2 Bulan Beroperasi, TPST Modalan Hanya Mampu Mengolah Sampah 16 Ton per Hari
Advertisement
Advertisement