Advertisement
Angka Pengangguran di Jogja Turun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kian banyaknya angka lulusan pendidikan formal berbanding lurus dengan angka pencari kerja. Setidaknya hal ini yang terjadi di wilayah Kota Jogja.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja H. Hadi Muchtar, dalam program acara Angkringan Pak Dhe Har yang disiarkan Radio Star Jogja FM Senin (28/4) pukul 20.00-22.00 WIB menuturkan bahwa angka pencari kerja (pencaker) di Kota Jogja meningkat sejak 2012 lalu.
Advertisement
Pada 2012, jumlah pencaker di Kota Jogja mencapai 5.434 jiwa. Sedangkan 2013, jumlah pencaker naik menjadi 6.963. "Yang patut disyukuri adalah 2013 karena jumlah pencaker yang paling banyak adalah lulusan sarjana, baik S1 maupun S2," ucap Hadi.
Setidaknya, dari data yang dimilikinya, sebaran angka pengangguran cenderung menurun dari 2012-2013. Di 2012, jumlah penganggur terbanyak adalah di Kecamatan Mantrijeron yang mencapai 1968 orang. Sedangkan di 2013, jumlah penganggur terbanyak adalah di kecamatan Tegalrejo yang hanya mencapai 1.681.
Terkait dengan pencaker tersebut, Dinsosnakertrans Kota Jogja sebenarnya juga sudah mempersiapkan semaksimal mungkin fasilitas dan pelayanan informasi terkait dengan lowongan pekerjaan.
Pihaknya telah menyiapkan beberapa layanan informasi terkait hal tersebut. Mulai dari informasi berupa pamflet dan brosur yang tertempel di papan pengumuman hingga informasi di komputer secara online. "Selain itu, ada juga konsultasi dengan petugas kami," imbuhnya.
Dalam informasi tersebut, pihaknya telah mencantumkan beraneka jenis pekerjaan. Sebut saja, misalnya di 2013, penempatan paling banyak adalah di PT Epsos, PT Yogogawa, PT Nidec, dan PT Panasonic yang berlokasi di Batam dan Bintan. Sementara untuk lapangan pekerjaan di luar negeri, penempatan paling banyak adalah di Malaysia dan Korea.
"Jadi intinya, para pencari kerja, jangan khawatir. Kami sudah siapkan informasi lapangan pekerjaan beraneka jenis. Yang terpenting adalah para pencari kerja melengkapi berkas-berkas persyaratannya, seperti ijazah, status kependudukan, dan sertifikat bukti keahlian dan keterampilan. Kami juga menyiapkan kursus untuk para pencari kerja," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Diduga Kumpul Kebo, Dua Pengawas Sekolah di Bogor Dipecat
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Kejari Sleman Dalami Peran Pihak Lain di Kasus Dana Hibah Pariwisata
- Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
- Acer Hadirkan Exclusive Store dan Laptop AI Jogja
- 85 Persen Pasien Kanker Paru di DIY Datang Sudah Stadium Lanjut
- Libur Nataru 2026, Waterboom Jogja Gelar Fun Run dan Kuliner
Advertisement
Advertisement



