Advertisement
Sultan Belum Pastikan Dukungan Perbaikan Candi Borobudur
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Menanggapi http://www.harianjogja.com/baca/2014/05/16/biku-buddha-curhat-candi-borobudur-rusak-508092" target="_blank">permintaan rohaniawan atau biku Buddha untuk mendukung perbaikan Candi Borobudur, Sri Sultan Hamengku Buwono X belum dapat memastikan bentuk dukungan apa yang akan diberikannya
Saat menerima kunjungan rohaniawan atau biku Buddha dari 17 negara di Gedung Pracimosono, Kompleks Perkantoran Pemda DIY, Kamis (15/5/2014) Sultan bercerita terkait keterlibatan Kerajaan Mataram Kuno dalam memperbaiki Candi Borobudur dengan Kerajaan Syailendra.
Advertisement
Candi Borobudur, menurut dia, pernah tenggelam akibat erupsi Merapi. Namun, saat ini kewenangan Candi berada di Pemerintah Pusat dan UNICEF.
Sehingga, Sultan sendiri belum dapat memastikan bentuk dukungan apa yang akan diberikannya. Kraton tetap memiliki kedekatan dengan candi itu, meski Mataram Kuno kemudian telah beralih menjadi Mataram Islam.
Ia hanya menyarankan agar umat Buddha berkonsultasi terlebih dahulu dengan UNICEF ketika ingin melakukan penyempurnaan.
Erupsi Merapi yang paling kuat pada zaman ini terjadi pada 2010 lalu. Erupsi Merapi, menurut Sultan, menjadi ancaman keberadaan candi.
“Namun ketika memang saya diperlukan, saya bisa diajak komunikasi, semisal untuk menjalin komunikasi dengan Pemerintah Pusat,” ujar Sultan yang mengaku besar hatinya ketika menerima tamu dari rohaniawan Buddha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Apresiasi Program Padat Karya di Gunungkidul, Begini Alasannya
- Keluhan Wisatawan Disikapi, Dispar Gunungkidul Siapkan Solusi
- Proses PAW Lurah di Gunungkidul Dimulai, Tiga Kalurahan Prioritas
- Libur Nataru, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jogja
- Bantul Terima Tambahan Bus Sekolah Gratis, Rute Dimatangkan
Advertisement
Advertisement




