Advertisement
PENGUMUMAN KELULUSAN SMA : Tawuran saat Konvoi, Seorang Siswa di Bantul Terluka

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Tawuran antar pelajar saathttp://www.harianjogja.com/baca/2014/05/21/pengumuman-kelulusan-sma-siswa-sma-di-bantul-malah-tawuran-508995" target="_blank"> konvoi perayaan kelulusan SMA di Bantul, Selasa (20/5/2014) menyebabkan satu korban luka.
Korban bernama Dwi Wantara, 28, warga Bembem Rt 9 Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis. Dia mengalami luka pada bagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit Nurhidayah Jetis.
Advertisement
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com menyebutkan, duel antarkelompok pelajar ini tidak diketahui penyebab awalnya. Diduga kubu SMK Pleret dan SMK Imogiri berpapasan dan saling ejek sehingga berujung tawuran di lokasi Lapangan Kembangsongo.
Dwi terluka terkena lemparan batu saat hendak menghalau kedua kubu. Uniknya, lemparan baru yang mengenai korban ini disinyalir bukan dari kubu siswa melainkan dari warga setempat dan diduga dari seseorang berinisial Ed yang bermaksud melempar batu ke arah kubu pelajar untuk menghalau pelajar.
“Kejadiannya sangat cepat. Begitu tawuran dan saling menghujani batu warga yang marah langsung mengusir kedua kubu,” kata Rahman warga setempat kepada wartawan sesaat setelah kejadian reda.
Tak hanya di Jetis, konvoi pelajar yang merayakan kelulusan di Pantai Parangtritis juga sempat diamankan petugas karena seorang dari rombongan kedapatan membawa sajam [senjata tajam].
Polisi memastikan pembawa sajam mengikuti rombongan konvoi bukan lagi tercatat sebagai pelajar. Pelaku pembawa sajam bernama Nanang Sugiyarto warga Mriyan, Tembi, Kecamatan Sewon telah diamankan ke polsek setempat untuk menjalani pemeriksaan.
“Yang diamankan polisi karena membawa sajam bukan teman kami,” kata Cahyo salah satu anggota konvoi yang enggan menyebutkan asal sekolah.
Dikonfirmasi Harianjogja.com, Kapolres Bantul AKBP Surawan memastikan belum mendapatkan laporan dari Polsek terkait adanya orang yang diamankan karena membawa sajam.
“Kami akan segera koordinasi. Kalau memang nanti terbukti kami akan kami proses hukum,” kata Surawan.
Konvoi arak-arakan sepeda motor di Bantul kemarin terlihat di sejumlah titik ruas jalan. Siswa berkeliling di sejumlah tempat dengan seragam yang dicorat-coret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri, Polisi Periksa 8 Orang Saksi
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement