Advertisement
KEKERINGAN BANTUL : Duh, Kekeringan di Bantul Ancam 35 Hektare Tanaman
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Puluhan hektare tanaman program pemulihan lahan kritis di Desa Selopamioro Imogiri Bantul terancam rusak akibat kekeringan yang mulai terjadi di wilayah ini.
Kepala Desa Selopamioro Imogiri Bantul Himawan mengungkapkan tanaman itu merupakan program pemerintah untuk merehabilitasi lahan kritis di Desa Selopamioro Imogiri tepatnya di Dusun Nawungan. Tanaman itu selama ini mengandalkan air hujan serta air yang diambil dari embung atau tempat penampungan air. Namun air dari embung itu kini semakin sedikit. Diperkirakan kapasitas air di embung hanya bertahan selama dua minggu ke depan.
Advertisement
“Selain itu untuk bertahan juga diberi infus dari botol air mineral, airnya diambil dari sumber air. Tapi kan air dari sumber air itu jauh dan juga mulai kering. Infus itu hanya tahan dua hari,” kata Himawan Selasa (10/6/2014).
Adapun, kata dia, program rehabilitasi lahan kritis itu baru dimulai Desember 2013. Alhasil, umur tanaman keras juga terbilang muda sehingga membutuhkan banyak air.
Selain mengancam tanaman keras, kekeringan di Imogiri juga mulai merusak tanaman palawija seperti jagung serta hortikulktura seperti cabai. Sejumlah tanaman tersebut kini mulai layu karena tidak mendapat pasokan air. Pemerintah desa, kata dia, sudah mengajukan droping air ke Pemkab Bantul namun hingga kini belum ditindaklanjuti.
Bupati Bantul Sri Surya Widati berjanji segera membahas masalah ancaman kekeringan di Bantul bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Solusi paling cepat yang dapat dilakukan, kata dia, melalui droping air bersih ke lokasi kekeringan. Solusi jangka panjang yaitu memperluas jaringan distribusi air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Pengemudi Lexus Tertimpa Pohon
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bayi Dalam Kardus di Ngemplak, Ini Isi Pesan Tertulis dari Orangtua
- Ribuan Balita Gunungkidul Alami Stunting di Semester I 2025
- Kasus Anak Tertimpa Kentongan di Kulonprogo Masuk Tahap Penyelidikan
- Mitigasi Bencana, Kawasan Ramai Pengunjung di Sleman Dipetakan
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



