PILPRES 2014 : KPU Bantul Libatkan Difabel untuk Lipat 733.338 Surat Suara

Redaksi Solopos

Minggu, 22 Juni 2014 - 13:45 WIB

Nina Atmasari

PILPRES 2014 : KPU Bantul Libatkan Difabel untuk Lipat 733.338 Surat Suara

Sejumlah pekerja mengecek dan mengemas surat suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di salah satu percetakan di Jakarta, Sabtu (14/6/2014). Wujud surat suara itu terpublikasikan setelah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik dengan dikawal ketat polisi menunjukkan wujud surat suara yang bakal digunakan dalam pemungutan suara Pilpres 2014, 9 Juli mendatang itu. (Endang Muchtar/JIBI - Bisnis)

Harianjogja.com, BANTUL- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menerima surat suara untuk pelaksanaan Pemilu Presiden 9 Juli 2014 dari KPU Pusat sebanyak 733.338 lembar.

"Surat suara yang kami terima sesuai angka DPT [daftar pemilih tetap] Pilpres 'plus' dua persen, kalau DPT Bantul ada 718.959 pemilih, berarti jumlahnya 733.338 surat suara," kata Komisioner KPU Bantul, Divisi Keuangan dan Logistik, Didik Joko Nugroho, Sabtu (21/6/2014).

Menurut dia, dijadwalkan surat suara Pilpres diterima KPU Bantul pada 21 Juni ini, adapun tambahan dua persen dari DPT itu sebagai cadangan yang akan didistribusikan untuk semua tempat pemungutan suara (TPS) Pilpres yang disiapkan 2.293 tempat.

"Karena hanya ada dua pasangan capres capres [calon presiden] dan cawapres [calon wakil presiden], maka surat suara berukuran vertikal 18 cm kali 23 cm, untuk percetakannya dari Bekasi, sementara kalau Pileg kemarin dari Solo," tuturnya.

Didik mengatakan, setelah menerima surat suara Pilpres itu, tahapan selanjutnya melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk memastikan kondisi dan jumlah logistik tersebut sebelum didistribusikan ke TPS melalui panitia penyelenggara pemilu tingkat desa atau PPS.

"Proses sortir dan lipat surata suara dimulai 23 Juni, KPU Bantul melibatkan tenaga lipat dan sortir sekitar 80 tenaga kerja, karena ini lebih sederhana [dibanding surat suara Pileg], maka perkiraan kami selesai lebih cepat," ucapnya.

Dalam tahapan ini, kata dia pihaknya juga akan melibatkan warga difabel atau penyandang cacat yang ada di Bantul, sebagai bagian dari upaya KPU dalam menerapkan asas aksesibilitas menjelang Pilpres 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News