Advertisement
PILRES 2014 : Pemilu di Kulonprogo Belum Ramah terhadap Penyandang Disabilitas

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pelaksanaan pemilu di Kulonprogo belum ramah terhadap penyandang disabilitas. Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) disinyalir kurang peka terhadap isu tersebut.
Divisi Sosialisasi dan Humas Komisi Pemilihan Umum Kulonprogo, Tri Multasih, menuturkan berdasarkan pantauan di lapangan saat penyelenggaraan pemilihan legislatif (pileg) lalu, tempat pemungutan suara (TPS) di Kulonprogo belum sepenuhnya dapat diakses penyandang disabilitas. Dicontohkannya, bagi penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda akan kesulitan saat melakukan pencoblosan karena meja bilik suara terlalu tinggi.
Advertisement
“Hal-hal semacam itu tidak terpikirkan oleh PPK karena mungkin kepekaan mereka kurang terasah karena tidak pernah menghadapi penyandang disabilitas,” jelasnya seusai sosialisasi pilpres bagi penyandang disabilitas di SLB Bhakti Wiyata, Selasa (24/6/2014).
Oleh karena itu, kata Tri, KPU Kulonprogo memanfaatkan sosialisasi pilpres kepada penyandang disabilitas untuk menerapkan pemilu yang lebih ramah. Pada kesempatan itu, penyandang disabilitas dapat secara langsung menyampaikan maksud sekaligus mendapatkan informasi yang tepat.
Adapun materi sosialisasi yang diberikan seperti memahami template surat suara huruf Braille, melakukan simulasi pencoblosan surat suara di bilik, serta mencelupkan jari ke dalam tinta sesuai mencoblos. Adapun jumlah penyandang tuna netra di Kulonprogo sebanyak 87 orang yang tersebar di berbagai kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis
- BNPB Catat Dampak Cuaca Ekstrem Picu Bencana di DIY dan Bogor
- Syarat dan Lokasi Perpanjangan SIM di Jogja Selama Mei 2025
- Selain Sebut Bukan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN RI Klaim Tak Ada Aparatnya yang Terlibat dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement