Advertisement
Disperindagkop DIY Minta Waspadai Jajanan Murah Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY mengingatkan masyarakat khususnya anak-anak untuk cerdas dalam mengkonsumsi jajanan di pasaran.
"Adanya kasus keracunan jajanan pada anak-anak di Depok, Jawa Barat harus menjadi peringatan bagi konsumen maupun produsen untuk lebih cerdas memilih serta meproduksi makanan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY, Riyadi Ida Bagus, Rabu (25/6/2014).
Advertisement
Menurut Riyadi, masyarakat harus lebih teliti sebelum membeli produk makanan dengan memperhatikan label registrasi, label SNI, MD, dan ML.
Berbagai bentuk makanan atau jajanan, menurut dia, akan semakin banyak bermunculan menjelang bulan Ramadhan.
"Jangan sampai karena pertimbangan murah lantas dibeli tanpa pertimbangan. Berbagai makanan atau jajanan apalagi yang tidak berkemasan juga harus dikritisi, kalau meragukan jangan dibeli," kata dia.
Sementara itu, pihaknya bekerjasama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jogja juga akan mengintensifkan pengawasan makanan maupun jajanan di seluruh wilayah kabupaten/kota di daerah setempat.
"Bukan hanya konsumen yang kami minta waspada, tapi produsennya juga kami awasai. Apabila ada makanan dalam bentuk parsel pun apabila tidak memenuhi standar dan berpotensi kedaluarsa akan serta kami tarik, bahkan bisa kami tindak," kata dia.
Selain itu, menurut dia, Disperindakop UKM DIY, juga telah melakukan kesepakatan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIY, untuk turut mengawasai promosi jajanan yang tidak sehat atau tidak memenuhi standar makanan yang ditentukan.
"KPID pun sudah kami minta untuk melakukan pengawasan terhadap kemungkinan promosi-promisi makanan yang tidak sehat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement