Advertisement
PILPRES 2014 : Amankan Pilpres, Ratusan TNI Polri Sisir Wilayah Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Sebanyak 300 personel gabungan anggota TNI dari Batalyon Infantri (Yonif) 403 Kentungan, Sleman dan anggota Polres Sleman melakukan patroli secara terbuka, Rabu (9/7/2014) dinihari. Mereka menyisir wilayah Sleman jelang detik-detik Pemilihan Presiden guna memastikan situasi dalam keadaan aman.
Dalam patroli gabungan itu personel menaiki mobil terbuka milik institusi Polri. Tiap mobil diisi delapan hingga 10 personel, masing-masing bersenjata laras panjang.
Advertisement
Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin menjelaskan dari 300 personel yang melakukan giat cipta kondisi merupakan gabungan Yonif 403 dan anggota Polres. Patroli digelar dengan start di Mapolres Sleman. Kemudian TNI dan Polisi melebur melakukan patroli.
"Untuk wilayah Sleman kebetulan di BKO dari Batalyon," ungkap Ihsan kepada Harian Jogja, Rabu (9/7/2014) dinihari.
Adapun wilayah yang disasar yakni semua titik jalan dari wilayah Sleman barat hingga Sleman timur secara bergantian. Terutama sejumlah kawasan yang dinilai rawan terjadi perselisihan, seperti Kecamatan Depok, Gamping dan Ngaglik. Serta di daerah perbatasan yakni di Tempel dan Prambanan yang berbatasan dengan Jawa Tengah.
"Alhamdulillah aman, kami berharap warga masyarakat bisa terus menciptakan kondisi aman ini secara berkelanjutan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement