Advertisement
Duh, Penanganan Longsor Girimulyo Belum Tuntas

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—http://www.harianjogja.com/baca/2014/06/28/11-rumah-di-kulonprogo-terkena-tanah-longsor-515998">Longsor yang terjadi di Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo akhir bulan lalu, ternyata belum sepenuhnya ditangani. Setidaknya terdapat tiga titik yang belum ditanggulangi, antara lain, jalan tebing yang berada di atas Balaidesa Jatimulyo, tiang listrik yang masih tersangkut di pohon di Pedukuhan Gunungkelir, Jatimulyo, serta bangket jalan yang curam di Pedukuhan Ngroto, Desa Purwosari.
Camat Girimulyo Purwono mengaku sudah meminta bantuan kepada PLN untuk mengatasi tiang listrik yang roboh dan masih diikat oleh warga di pohon.
Advertisement
“Saya sudah minta bantuan tapi masih menunggu dari perusahaan listrik negara (PLN),” ujar dia, Kamis (10/7/2014).
Sementara, untuk titik-titik yang terdampak longsor tetapi tidak terlalu besar sudah dibereskan sendiri oleh warga dengan gotong royong. Ia mengatakan, jika hujan deras kembali melanda kawasan tersebut, longsor yang lebih besar akan terjadi, mengingat tebing yang kondisinya kian tergerus. Terlebih, jelasnya, tebing di atas Balaidesa Jatimulyo, merupakan jalan alternatif kabupaten yang menghubungkan Dusun Sonya, Gunung Kelir, Sokamoyo dengan balaidesa dan Pasar Cublak.
“Sepeda motor masih bisa melintas, tapi dikhawatirkan longsor kembali terjadi saat http://www.harianjogja.com/baca/2014/06/27/hujan-deras-tiga-jam-longsor-kepung-girimulyo-515897">hujan deras,” sebutnya.
Kepala Desa Jatimulyo Anom Sucondro membenarkan, tebing di atas balaidesa yang longsor akhir bulan lalu belum dibenahi.
“Kalau hujan lagi ruangan kerja saya bisa penuh lumpur,” ungkapnya.
Sejauh ini, warga sudah bergotong royong membersihkan sisa longsor, hanya saja untuk longsor yang berat karena tidak mungkin ditangani secara manual, ia meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo untuk menangani.
“Sampai sekarang belum ada kabar soal penanganan longsor di tebing itu,” imbuh dia.
Kepala (BPBD) Kulonprogo Untung Waluyo menuturkan penanggulangan longsor diharapkan dapat dilakukan warga secara gotong royong. Dinilainya, kondisi longsor di Girimulyo belum darurat sehingga penanganannya diserahkan lebih dulu ke masyarakat. Ia menguraikan, kategori longsor yang mengakibatkan keadaan darurat antara lain, daerah menjadi terisolasi, memutuskan ekonomi penduduk, jalan tidak bisa dilewati, dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penanganan Stunting di Indonesia Diklaim mencapai 18 Persen
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
- Di Mal Pelayanan Publik Kota Jogja Ada Loket Konsultasi untuk Konsultasi Izin APK Pemilu 2024
- Sepi karena Kurang Akses, Pedagang di Taman Kuliner Terminal Wonosari Berhenti Jualan
- Belasan Gedung Sekolah Direhabilitasi di Jogja, Rerata Rusak Ringan
- KPU DIY Wajibkan Peserta Pemilu 2024 Laporkan Dana Kampanye
Advertisement
Advertisement