Advertisement
PEMBATASAN BBM : Konsumsi Solar di Bantul Lebih Tinggi daripada Premium

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sulistyanta menyatakan, konsumsi solar di Bantul lebih tinggi dibanding premium.
"Kalau premium dalam setahun terserap tidak sampai seratus persen dari kuota. Tapi kalau solar pasti terserap habis," paparnya, Selasa (5/8/2014).
Advertisement
Saat ini, serapan solar bersubsidi di Bantul hingga Juni telah mencapai 49%. Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan serapan tahun lalu.
Kendati konsumsi solar tinggi, menurut Sulitstyanta, sampai sekarang Kementerian Perindustrian Perdagangan dan Koperasi belum mengeluarkan instruksi atau kebijakan mengenai pengamanan solar bersubsidi.
"Padahal kami ditugasi untuk memantau dan mengamankan bahan bakar bersubsidi. Tapi sampai sekarang arahan dari pusat belum ada," tuturnya.
Ia berharap ada aturan detil mengenai pembatasan solar bersubsidi. Tidak hanya sekadar larangan pembelian pada malam hari.
Pemkab Bantul sendiri, membatasi solar bersubsidi kepada pelaku industri kecil. Hanya pelaku industri kecil yang mengantongi surat rekomendasi dari Disperindagkop yang boleh membeli bahan bakar tersebut di SPBU. Total pembelian solar maksimal hanya 20 liter sehari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Yasonna Mengaku Mengedepankan Aspek HAM dalam Menangani Pengungsi Rohingya
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Lafal Doa dan Terjemahan Ketika Terjadi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
- Libur Nataru, Dishub Perketat Pengecekan Angkutan Umum di Kota Jogja
- Waspada! BMKG DIY Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Daerah Ini
- Tega! Bayi Laki-Laki Ditemukan di Gowongan, Sehat dan Tali Pusar Sudah Terpotong
- Berencana Liburan Akhir Tahun di DIY, Waspadai 12 Titik Kemacetan Ini
Advertisement
Advertisement