Advertisement

Sejumlah Bus di Sleman Masih Layani Penumpang

Rima Sekarani
Rabu, 19 November 2014 - 15:20 WIB
Nina Atmasari
Sejumlah Bus di Sleman Masih Layani Penumpang Sebuah bus angkutan umum tampak masih beroperasi melayani penumpang di depan Pasar Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (19/11/2014) pagi.(Rima Sekarani/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Sejumlah armada bus angkutan umum tampak masih beroperasi melayani penumpang di Sleman, Rabu (19/11/2014) pagi. Namun, masyarakat tetap mengeluh kesulitan mendapatkan angkutan.

Ika Andriyati, 19, sudah hampir satu jam menunggu bus di depan Pasar Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu pagi. “Tadi waktu mau ke sini, saya naik Trans Jogja dari Kentungan lalu naik ojek dari Pasar Kolombo,” katanya.

Advertisement

Ika mengaku enggan jika harus naik ojek lagi untuk ke tempat kerja di sekitar Jalan Kaliurang. “Susah rasanya. Ojek lebih mahal. Tadi saja habis Rp7.000. Padahal kalau naik bus paling cuma Rp3.000,” ujar warga asli Purwokerto ini.

Cahyo, 48, warga Deresan, Condongcatur, Depok, juga mengaku sudah lebih dari 30 menit menunggu bus di depan Pasar Condongcatur. “Tadi saya baca di koran, katanya pada mogok. Tapi tadi saya lihat masih ada beberapa yang jalan,” ungkap Cahyo.

Penanggung jawab bus jalur A3, Sugeng, mengatakan, aksi mogok hanya dilakukan satu hari. Namun, dia mengungkapkan, masih ada bus jalur A3 yang beroperasi pagi ini. “Tadi saya lihat ada satu, tapi setelah itu ya harus pulang juga,” kata Sugeng.

Sesuai instruksi dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY, Sugeng mengatakan, ada 12 bus jalur A3 yang berhenti beroperasi. Namun, dia juga memaklumi jika masih ada bus yang beroperasi. “Mungkin kasihan dengan anak sekolah. Tadi pagi saya lihat penuh sekali busnya,” ujar pria berusia 51 tahun tersebut.

Sementara itu, Ketua Organda Sleman, Juriyanto membantah jika aksi solidaritas para angkutan umum disebut mogok massal. “Berdasarkan Mukernas di Semarang kemarin, kami lakukan setop operasional pada 19 November. Artinya, mobil di garasi tidak keluar, tapi bukan aksi mogok,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

2 Jam Diperiksa Dewas KPK, Firli Pilih Bungkam di Depan Wartawan

News
| Selasa, 05 Desember 2023, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement