Advertisement
Rumah Terbakar, Warga Rugi Rp18 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sebuah rumah di Dusun Banyubening, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo terbakar, Jumat (21/11/2014). Kerugian ditaksir mencapai Rp18 juta.
Kepala Polsek Karangmojo Kompol Saman mengatakan rumah yang terbakar merupakan milik Wagiran, 60. Ia menjelaskan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Peristiwa tersebut, pertama kali diketahui anak korban, Ngajio, 47.
Advertisement
“Saat itu, Ngajio sedang berada di sungai di dekat rumah Wagiran. Jaraknya kurang lebih 50 meter,” ujar dia ketika dihubungi Harianjogja.com, Jumat (21/11/2014).
Saman menjelaskan, saat itu Ngajio melihat ada asap tebal membumbung dari arah rumah Wagiran. Ngajio pun menuju rumah tersebut dan mendapati dapur rumah tengah dilalap si jago merah. Ngajio kemudian meminta pertolongan warga.
“Wagiran memasak air sekitar pukul 05.00 WIB. Setahu dia, api sudah dalam kondisi padam. Kemudian, pada pukul 06.30 WIB Wagiran pergi ke ladang yang jaraknya satu kilometer dari rumah,” ujar dia.
Namun, rupanya, api masih menyala dan membakar dapur rumah. Menurut Saman, Wagiran mengetahui rumahnya terbakar setelah diberitahu anaknya yang bernama Estiningsih. Ketika sampai di rumah, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga dan Petugas Pemadam Kebakaran.
“Kerugian mencapai Rp18 juta. Ada pun yang terbakar yakni dapur, tempat tidur, pakaian, serta gudang untuk menyimpan kayu bakar,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement