Advertisement

UNGGAS MATI MENDADAK : Virus H5N1 di Lendah Diduga Jenis Baru

Senin, 12 Januari 2015 - 20:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
UNGGAS MATI MENDADAK : Virus H5N1 di Lendah Diduga Jenis Baru Seorang peternak menyemprot disinfektan di kandang burung puyuh yang terserang virus Avian Influenza di Dusun Sedan, Desa Sidorejo, Lendah, Jumat (9/1/2015). (JIBI/Harian Jogja - Holy Kartika N.S)

Advertisement

Unggas mati mendadak di Lendah diduga disebabkan virus H5N1 atau flu burung jenis baru.

Harianjogja.com, KULONPROGO - Virus H5N1 yang menyerang unggas di Dusun Sedan, Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah diduga merupakan jenis virus baru. Balai Besar Veteriner (BBVet) akan lakukan uji lab dengan PCR.

Advertisement

"Jika dilihat dari penyebab awalnya, unggas air yakni entok juga mengalami kematian mendadak. Kalau pada H5N1 klep 21, entok tidak akan kena," ujar Patologis Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates DIY Waluyo Budi Priyono kepada wartawan, Senin (12/1/2015).

Waluyo mengungkapkan virus flu burung pada jenis yang umum, yakni klep 21 biasanya tidak menyerang unggas air seperti bebek, itik dan entok. Namun, kejadian awal flu burung pada unggas mati mendadak kali ini justru lebih dulu menyerang ayam dan entok milik beberapa warga. Akibatnya, dalam waktu sekejap virus langsung menyerang unggas kecil seperti burung puyuh yang sangat rentan terhadap penyakit.

"Makanya, kalau sampai entok saja mati, saya curiga virus yang menyerang kemungkinan jenis klep 23. Tapi itu membutuhkan penelitian lebih lanjut," ungkap Waluyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement