Advertisement

RUSUNAWA KULONPROGO : Diprioritaskan untuk Pekerja yang Masih Lajang

Jum'at, 23 Januari 2015 - 08:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
RUSUNAWA KULONPROGO : Diprioritaskan untuk Pekerja yang Masih Lajang Ilustrasi rusunawa (JIBI/Solopos - Dok.)

Advertisement

Rusunawa Kulonprogo akan dibangun di kawasan industri. Penghuni diprioritaskan bagi pekerja industri tersebut yang masih lajang.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo Eko Pranyoto memaparkan sebelumnya ada dua lokasi yang ditawarkan untuk pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) itu. Dia mengatakan, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bersikukuh rusunawa dibangun tidak jauh dari perusahaan atau lokasi industri. Pada akhirnya lahan seluas satu hektare yang berada di dekat pabrik pembuatan alat pertanian yang dipilih menjadi lokasi rusunawa.

Advertisement

“Awalnya, lokasi yang dipilih untuk pembangunan rusunawa tidak di lokasi industri. Tetapi karena pihak Kemenpera menginginkan lokasi strategis yang dekat dengan pabrik, maka kami referensikan dua tempat. Keduanya ada di Desa Tuksono, hanya saja akhirnya yang diverifikasi yang dekat pabrik traktor,” imbuh Eko, Rabu (22/1/2015).

Lebih lanjut Eko menjelaskan, dari Kemenpera rumah susun itu nantinya akan diarahkan ke pekerja yang masih lajang. Kemungkinan desain ruang dan luasan kamar yang akan dihuni disesuaikan untuk yang belum berkeluarga. Dia menandaskan, lokasi rumah tinggal pekerja yang dekat akan memudahkan pekerja menjangkau tempat kerja. Selain itu, lokasi yang dekat akan meningkatkan produktifitas pekerja serta mengurangi biaya transportasi.

“Kami juga berharap, kalau bisa biaya sewa juga murah dan tidak memberatkan pekerja. Namun, yang terpenting tujuan dibangunnya rusunawa ini adalah untuk peningkatan kesejahteraan pekerja,” jelas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement