Advertisement
BENCANA BANTUL : Hujan Munculkan Rekahan Tanah 20 cm di Giriloyo
Advertisement
Bencana di Bantul akibat musim hujan terjadi di Giriloyo. Sebuah rekahan tanah muncul selebar 20 cm
Harianjogja.com, BANTUL – Hujan deras mengguyur dalam beberapa hari terakhir memicu pergerakan tanah di pemukiman penduduk di Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari kecamatan Imogiri.
Advertisement
Warga mendapatkan rekahan tanah selebar 20 centimeter terjadi sejak sepekan terakhir. Mereka khawatir rekahan tanah akan memicu tanah longsor atau tanah ambles.
Rekahan tanah selebar 20 centimeter ini ditemukan di jalan kampung tepatnya perbatasan RT 05 dan RT 06. Bahkan rekahan memanjang ke empat rumah warga RT 05, satu rumah diantaranya sudah dibongkar karena pemiliknya ketakutan.
"Rekahan tanah makin membuka sejak pertama hanya retak kecil sekarang sudah sekitar 20 sentimeter karena hujan lebat kemarin," ujar Basuki, Ketua RT 06 Pedukuhan Giriloyo, Jumat (23/1/2015).
Basuki mengatakan, lokasi rekahan tanah didusunnya berada di tebing pegunungan Krasak. Diakui Basuki, warga dua RT memang berada di kawasan rawan bencana longsor.
Selain berada diatas bukit, ada puluhan kepala keluarga (KK) RT 05 dan RT 06 yang tinggal di bawah batu besar menjulang di atas tebing perbukitan.
“Sebenarnya kami sangat khawatir tiap hujan deras mengguyur, tapi mau bagaimana lagi," tambah Basuki.
Mereka berharap rekahan tanah ini segera diselidiki pemkab untuk melihat tingkat kerawanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement