Advertisement
KASUS HIBAH PERSIBA : Hari ini, Tim Penyidik Berangkat Ke Unair

Advertisement
Kasus hibah persiba, tim penyidik dari Kejati DIY menemui ahli hukum pidana ke Unair.
Harianjogja.com, JOGJA-Penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Persiba 2011 mulai masuk tahap pemeriksaan saksi ahli. Senin (26/1/2015), tim penyidik Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY) terbang ke Surabaya untuk menemui ahli hukum pidana dari Universitas Airlangga (Unair).
Advertisement
Asisten Pidana Khusus Kejati DIY, Azwar menerangkan pihaknya akan langsung meminta keterangan dari ahli tersebut untuk memercepat proses penyidikan.
Sebelumnya, penyidik juga telah meminta keterangan ahli namun hanya untuk berkas tersangka Dahono dan Maryani. Kali ini, keterangan ahli akan digunakan untuk seluruh tersangka.
Selain Dahono (mantan bendahara I Persiba) dan Maryani (direktur PT Aulia Trijaya Mandiri), kasus ini juga menyeret mantan Bupati Bantul Idham Samawi, dan mantan Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Bantul Edy Bowo Nurcahyo sebagai tersangka.
Kendati belakangan ditetapkan tersangka, berkas Dahono dan Maryani sudah lebih dulu dilimpahkan ke jaksa peneliti. Azwar beralasan hal ini disebabkan tingkat kerumitan masing-masing kasus berbeda-beda.
"Kasus IS dan EBN masih terus kami sidik. Tidak benar kabar adanya SP3 (surat perintah penghentian penyidikan-red)," ujarnya, Senin.
Sementara, berkas tersangka Dahono dan Maryani sampai saat ini masih berada di meja jaksa peneliti. Jika tidak perlu koreksi, maka berkas akan dinyatakan lengkap atau P21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement