Advertisement

ANGGARAN DESA : Desa Dapat Dana Miliaran Rupiah, Berapa Realisasi untuk Warga?

Senin, 09 Maret 2015 - 15:20 WIB
Nina Atmasari
ANGGARAN DESA : Desa Dapat Dana Miliaran Rupiah, Berapa Realisasi untuk Warga? Ilustrasi uang rupiah (Dok/(JIBI - Solopos)

Advertisement

Anggaran desa pada tahun ini mencapai miliaran rupiah tiap desa, namun realisasi untuk warga diperkirakan tetap kecil

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kalangan kepala desa menganggap dana yang akan diberikan Pemerintah Pusat mulai April mendatang tetaplah kecil untuk bisa direalisasikan ke warga.

Advertisement

Uang dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara itu belum mampu mencukupi besarnya kebutuhan pembangunan desa.

Kepala Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Bahrun Wardoyo mengungkapkan desanya masih butuh pembangunan yang bertahap agar geliat ekonomi dan kesejahteraan warga desa terasa dengan dana miliaran rupiah dari pusat.

Dia mencontohkan dukungan dana untuk kegiatan remaja masjid dalan setahun cuma bisa Rp500.000 dan rehabilitasi masjid Rp1 juta.

“Ini [anggaran untuk remaja dan rehabilitasi masjid] jelas kecil karena Dlingo tergolong desa dengan kebutuhan pembangunan tinggi,” ungkapnya, Jumat (6/3/2015).

Tak hanya itu, anggaran miliaran hanya bisa menambah Rp50.000 untuk tingkat rukun tetangga, dari semula Rp50.000 menjadi Rp100.000 untuk tahun ini. Belum lagi, pengguliran dana bantuan untuk 10 dusun di Dlingo.

Bahrun menilai masih butuh dukungan program pembangunan dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Daerah DIY untuk proyek-proyek besar, seperti jalan nasional dan kabupaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement