Advertisement

PEREDARAN NARKOBA JOGJA : Perlukah Pelajaran mengenai Bahaya Sekolah?

Redaksi Solopos
Minggu, 15 Maret 2015 - 09:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PEREDARAN NARKOBA JOGJA : Perlukah Pelajaran mengenai Bahaya Sekolah?

Advertisement

Peredaran narkoba Jogja, sekolah perlu gencarkan pengajaran bahaya narkoba.
Harianjogja.com, JOGJA- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY memandang perlunya sekolah menggencarkan pengajaran mengenai bahaya narkoba untuk menekan jumlah pengguna narkoba dari kalangan pelajar.

"Mengingat penggunaan narkoba masih didominasi pelajar dan mahasiswa," kata Kepala BNNP DIY Budiharso, Sabtu (14/3/2015).

Advertisement

Sesuai dengan data penelitian BNN pada tahun 2011, kata dia, pengguna narkoba di kalangan pelajar mencapai 22 %, sementara kalangan pekerja mencapai 70 %.

Sementara itu, untuk kategori mencoba-coba menggunakan narkoba pada tahun 2011 di kalangan pelajar SMP mencapai 1,3 %, SMA 2,2%, dan perguruan tinggi 3,1 %.

Untuk mendukung sekolah menanggulangi penggunaan narkoba di tingkat pelajar, kata dia, pada tahun ini BNNP DIY akan kembali menggencarkan program Pemberdayaan Sekolah Bebas Narkoba (PSBN).

Melalui PSBN, kata dia, siswa akan dibimbing dan dilibatkan dalam pencegahan narkoba di lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya secara mandiri.

"Jadi, nanti siswa dibekali cara melakukan tes urine sehingga mereka juga dapat melakukannya kepada temannya yang lain yang dicurigai menggunakan narkoba," katanya.

Ia meyakini pengaderan satuan tugas (satgas) antinarkoba di tingkat pelajar melalui program Pemberdayaan Sekolah Bebas Narkoba akan efektif mengurangi jumlah pengguna narkoba di daerah setempat, minimal di kalangan pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bahwa sekolah akan tetap menyisipkan materi Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkoba ke dalam salah satu mata pelajaran kurikulum 2006.

"Meskipun kurikulum telah berganti, demi menekan prevalensi pengguna narkoba, tetap kami sisipkan," kata dia.

Menurut dia, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak BNNP DIY untuk mengagendakan pembekalan keterampilan guru untuk menyampaikan materi antinarkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini

News
| Sabtu, 27 April 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement