Advertisement

BEGAL MOTOR : Psikolog UGM: Pelaku Begal Remaja Lebih Baik Diarahkan ke Militer

Mediani Dyah Natalia
Rabu, 18 Maret 2015 - 21:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
BEGAL MOTOR : Psikolog UGM: Pelaku Begal Remaja Lebih Baik Diarahkan ke Militer Aparat Polresta Depok memeriksa barang bawaan seorang pengendara sepeda motor saat melakukan razia dalam rangka operasi Cipta Kondisi di Jl. Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/2/2015) dini hari. Razia yang dilakukan serentak di empat titik wilayah rawan kejahatan tersebut guna mengantisipasi maraknya aksi begal serta penyalahgunaan bahan peledak yang beberapa waktu lalu meneror pusat belanja di Kota Depok. (JIBI/Solopos/Antara - Indrianto Eko Suwarso)

Advertisement

Begal motor, psikolog UGM menilai pelaku begal motor lebih baik diarahkan menjalani pendidikan militer.

Harianjogja.com, SLEMAN-Guna memberikan efek jera bagi pelaku begal motor, Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Kwartarini Wahyu Yuniarti menilai sebaiknya diarahkan ke pendidikan militer.

Advertisement

Menurut Kwartarini, menjebloskan pelaku begal remaja ke dalam penjara bukanlah solusi yang tepat untuk
membina para tersangka.

“Belum ada bukti keberhasilan hasil dari pembinaan di penjara, yang timbul hanya efek jera saja,” katanya, Selasa (17/3/2015) di Fakultas Psikologi UGM seperti rilis yang Harianjogja.com, terima.

Lebih baik, imbuh dia, energi positif di dalam diri oelaku diarahkan ke hal yang positif. Misal di bidang olahraga ataupun kemiliteran.

“Para pelaku ini memiliki karakter positif yakni memiliki keberanian tinggi. Hal inilah yang sebaiknya ditangkap, karakter positifnya ditangani untuk diarahkan ke hal-hal yang baik seperti tinju, sepak bola, atau kegiatan militer,”urainya.

Apabila hal tersebut dilakukan, ia meyakini tidak akan timbul aksi negatif yang meresahkan masyarakat. Sebab, pikiran dan energi negarif difokuskan ke hal yang baik.

Selain itu, Kwartarini menegaskan keluarga, yakni orang tua berperan besar mencegah kenakalan remaja tersebut. Apalagi, sambung dia, remaja memasuki masa pencarian diri sehingga memerlukan perhatian keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement