Advertisement
Banyak Saluran Air Limbah di Jogja Tak Berfungsi
Advertisement
Banyak saluran air limbah di Jogja tidak berfungsi
Harianjogja.com, JOGJA- Asosiasi Kelompok Swadaya Masyarakat Sanitasi Seluruh Indonesia (Aksansi) menyebutkan masih banyak Instalasi Saluran Air Limbah (IPAL) komunal di Jogja yang bermasalah.
Advertisement
Persoalan tersebut pelu ditangani secara menyeluruh dengan melibatkan masyarakat.
"IPAL di Kota Jogja ada 10-an yang rusak, bahkan ada yang dibiarkan menjadi tempat sampah oleh masyarakat," kata Staf Aksansi Vona Magdalena disela-sela Seminar Pembangunan Bidang Sanimas Untuk Konservasi Sumber Daya Air Berkelanjutan di Jogja Nasional Museum, Minggu (22/3/2015).
Menurut Vona, salah satu IPAL yang rusak dan menjadi tempat sampah terletak di Jalan Mataram, Jetis, Jogja. Kondisi tersebut, menurutnya berdampak pada masyarakat sekitar.
Untuk membangun sanitasi yang berkelanjutan, kata dia, perlu keterlibatan masyarakat karena persoalan sanitasi tidak hanya membuang limbah namun juga tentang kesehatan masyarakat, menjaga kebersihan air tanah, lingkungan sekitar.
"Masyarakat juga perlu mengetahui cara membangun dan merawat IPAL komunal mau pun IPAL rumah tangga," kata Vona.
Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Ahmad Sarwadi mengatakan, cara membangun IPAL rumah tangga yang baik adalah konstruksi IPAL dipastikan kedap terhadap air (tidak bocor) dan jarak minimal antara IPAL dengan sumur air bersih minimal 11 meter.
"Masih banyak pembangunan IPAL atau septic tank di masyarakat belum memenuhi syarat," katanya.
Ahmad Sarwadi juga mengingatkan pada masyarakat bahwa terjadinya kekeringan air sumur di pemukiman warga karena tak ada resapan air hujan di sekitar rumah.
"Kalau lahan sempit masyarakat bisa membuat sumur resapan untuk menampung air hujan, jadi air hujan tidak terbuang," kata Sarwadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
- DKPP Bantul Jadwalkan Penyaluran Vaksin PMK pada Februari 2025
- Begini Langkah Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk Mencapai Target 3,5 Juta Wisatawan di 2025
- Produksi Susu Sapi di Sleman Mencapai 4,3 Juta Liter
Advertisement
Advertisement