Advertisement

Naik Mobil Crane, Bupati Kulonprogo Turunkan Baliho Iklan Rokok

Holy Kartika Nurwigati
Selasa, 24 Maret 2015 - 05:20 WIB
Nina Atmasari
Naik Mobil Crane, Bupati Kulonprogo Turunkan Baliho Iklan Rokok

Advertisement

Bupati Kulonprogo naik mobil crane, Bupati Kulonprogo menurunkan sendiri baliho iklan rokok

Harianjogja.com, KULONPROGO– Komitmen Pemkab Kulonprogo dalam mewujudkan kawasan bebas tanpa asap rokok terus digalakkan. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo turun tangan memasang reklame Stop Merokok.

Advertisement

Dalam acara penurunan reklame rokok di depan Stasiun Wates, Hasto mencoba melakukan pelepasan reklame menggunakan mobil crane, Senin (23/3/2015).

Setelah melepaskan sebuah baliho rokok yang telah habis masa berlakunya, ia juga turut memasang sebuah baliho  bertuliskan Selamatkan Masa Depan Anak Kita : Stop Merokok Sekarang!.

Rangkaian acara tersebut juga dilanjutkan dengan Forum Diskusi Publik tentang Kawasan Tanpa Rokok di Gedung Binangun bersama sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perwakilan dari pabrik rokok.

Hasto mengatakan, penertiban reklame rokok dilakukan di sejumlah titik. Semua reklame rokok yang telah habis masa berlakunya maupun reklame tak berizin harus dilepas. Penertiban ini sesuai denga Perda nomor 5 tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

“Ada beberapa tempat yang jelas telah menjadi kawasan bebas asap rokok. Di mulai dari sekolah, tempat ibadah, angkutan, ruang publik dan sejumlah lokasi lainnya. Kalau masih ada reklame yang masih terpasang, itu karena izinnya belum habis. April nanti dipastikan tidak ada lagi reklame rokok,” ujar Hasto.

Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Bambang Haryatno mengatakan, dalam menegakkan perda tersebut satuan petugas dibentuk. Satgas tersebut terdiri dari pemerintah, dinas kesehatan dan Satpol PP.  Dia menambahkan, tugas utama dari satgas ini yakni memiliki kewajiban untuk mengawal reklame rokok.

“Jika ada pelanggaran, maka satgas ini akan langsung menindak. Selain itu, kawasan bermain anak juga harus terbebas dari asap rokok dan reklame rokok,” imbuh Bambang.

Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Erwin Santosa turut memberikan apresiasi terhadap upaya Bupati dalam memerangi reklame rokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

InJourney Layani 52.000 Keberangkatan Jemaah Calon Haji

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement