Advertisement
AKSI SOSIAL : Jagalan Tlisih, Kampung Abdi Dalem untuk Penuhi Kebutuhan Daging Kraton

Advertisement
Aksi sosial yang dilakukan Airasia diapresiasi Gubernur DIY.
Harianjogja.com, JOGJA—Airasia Foundation mendukung upaya pelestarian pustaka Kotagede melalui Kegiatan Jagalan Tlisih. Upaya ini diharapkan dapat menjaga kelestarian pustaka.
Advertisement
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X yang turut dalam peluncuran Jagalan Tlisih, menyebut jelajah pusaka situs bersejarah bertujuan untuk melestarikan warisan budaya. Dia berharap, kegiatan tersebut mampu menciptakan gerakan untuk pelestarian budaya di masyarakat. Pasalnya, banyak pihak yang saat ini merasa asing dengan situs-situs warisan sejarah.
"Masyarakat sekarang merasa asing dengan situs-situs bersejarah sehingga perlu dilakukan restorasi sejarah dan gerakan cinta pusaka budaya. Jangan sampai kita kehilangan generasi yang tidak tahu sejarah," ajak Sultan di halaman Timur Masjid Agung Mataram, Kotagede Jogja, Minggu (29/3/2015).
Menurut dia, kampung Jagalan Banguntapan, Bantul itu memiliki kedekatan historis dengan Kraton Ngayogyakarta. Dulu, sambungnya, wilayah tersebut merupakan domisili para abdi dalem khusus untuk memenuhi kebutuhan daging Kraton. Wilayah yang dikenal sebagai Kampung Jagal itu dulunya diketuai Jagal Abilowo. Hingga kini, banyak benda-benda warisan budaya yang masih bertahan di Jagalan seperti rumah Joglo dan Limasan.
"Karakteristik ini harus dipertahankan. Apalagi, keberadaan UKM di sini ikut memperkaya keunikan
kampung Jagalan. Ini bisa menjadi media promosi wisata minat khusus yang segmentasinya masih besar," usul Sultan.
Koordinator Komunitas Arsitek Jogja (Arkom) Jogja Yuli Kusworo mengatakan, banyak pusaka khas Jagalan yang mulai hilang. Seperti rumah tradisional, kuliner dan warisan budaya kesenian serta kerajinan tradisional. Selama enam bulan pertama, ujar Yuli, lebih dari 70 relawan muda terlatih melakukan survei dan pemetaan.
"Melalui pemetaan yang kami lakukan, kami mengajak Karang Taruna untuk membantu menemukan kembali potensi yang dimiliki Jagalan agar bisa menarik wisatawan minat khusus peninggalan sejarah," kata Yuli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement