Advertisement
SABDA RAJA : Perangkat Desa Resah
Advertisement
Sabda Raja atau Dawuh Raja akan berdampak pada Undang-undang Keistimewaan.
Harianjogja.com, JOGJA-Paguyuban Dukuh (Kepala Dusun) dan Perangkat Desa Se-DIY, Semar Sembogo, khawatir keputusan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengeluarkan Sabda Raja dan Dawuh Raja akan melunturkan Undang-undang Keistimewaan DIY (UUK).
Advertisement
Ketua Semar Sembogo, Sukiman, mengatakan sejumlah perangkat desa dan dukuh ingin mendapatkan penjelasan Sultan. Namun, karena merasa kurang pantas, Semar Sembogo akhirnya sepakat untuk melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY Kamis ini.
“Kami ingin mendapat pencerahan tentang bagaimana ekses keputusan Sultan terhadap
Undang-undang Keistimewaan,” kata Sukiman seusai menyampaikan surat permohonan audiensi di
DPRD DIY, Rabu (6/5/2015).
Sukiman mengaku, Semar Sembogo selama ini merupakan pendukung dan pelestari Keistimewaan DIY. Menurutnya Sabda Raja maupun Dawuh Raja merupakan urusan internal Kraton. Namun, keputusan Sultan bisa berkaitan dengan UUK dan Peraturan Daerah Keistimewaan (Perdais), karena UUK menyatakan Gubernur DIY adalah Sultan yang bertakhta. Gelar Sultan pun sudah diatur dalam UUK
Sukiman menambahkan saat ini perangkat desa dan dukuh juga dibayang-bayangi rumor pengambilan
tanah pelungguh, tanah pengarem, dan tanah kas desa, apabila tidak mendukung keputusan Sultan. Sukiman memaparkan, tanah pelungguh, tanah pengarem, dan tanah kas desa di DIY merupakan Sultan Ground (SG). Tanah pelungguh adalah hak perangkat desa yang saat ini dikelola sebagai pendapatan tambahan. Pengarem adalah tanah hak pensiunan yang dikelola oleh para mantan perangkat desa. Sementara tanah kas desa dikelola oleh desa sebagai pendapatan desa.
“Kalau ditarik, ini berkaitan dengan nasib kami,” ujar Sukiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement