Advertisement
PENGAMANAN PANTAI SELATAN : Tim SAR Gunungkidul Diusulkan Punya Jetski
Advertisement
Pengamanan pantai selatan Gunungkidul oleh tim SAR masih terkendala peralatan. Tim ini diusulkan memiliki jetski
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gunungkidul akan terus berupaya memfasilitasi Search And Rescue (SAR).
Advertisement
Salah satunya akan terus mengusahakan pengadaan jetski guna mempermudah kerja tim SAR.
Kepala Satpol PP Kabupaten Gunungkidul, Agus Hartadi dijumpai di ruang kerjanya menjelaskan, selama ini pihaknya tidak berdiam diri saja dalam upaya meningkatkan keselamatan di wilayah pantai selatan.
Namun pihaknya tidak bisa menghindari bahwa faktor danalah yang menyebabkan pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
Ia menjelaskan, setiap tahunnya, Satpol PP selalu mengajukan untuk pengadaan jetski. Bahkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015, usulan pengadaan jetski bagi tim SAR, namun usulan tersebut 'dicoret'.
Padahal untuk membeli satu unit jetski dengan spesifikasi standar, dana yang diperlukan Rp300 juta.
Meski demikian, ia akan mencoba mengajukan kembali pada APBD Perubahan 2015.
"Kita tahu bahwa SAR merupakan salah satu ujung tombak dalam segi keamanan di wilayah pantai. Selama ini fasilitas keselamatan dan keamanan milik SAR kurang maksimal, maka dari itu pihaknya akan terus mengupayakan fasilitas keselamatan guna menunjang kinerja SAR," sebutnya, Selasa (12/5/2015).
Ia berharap, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari sektor pariwisata yang tinggi, bisa mempermudah pihaknya memperoleh bantuan jetski.
"Pendapatan kabupaten dari wisata kan besar, saya akan terus upayakan agar SAR bisa mendapatkan jetski. Selain itu, dengan adanya wacana SAR DIY akan dipindah tanggungjawabnya dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ke Satpol PP DIY, akan memudahkan koordinasi untuk kebutuhan SAR ini," pungkasnya.
Sekretaris SAR Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto membenarkan bahwa jetski merupakan salah satu peralatan yang dibutuhkan oleh tim SAR.
Dalam pandangannya, kecelakaan beberapa waktu lalu, saat dua orang pelajar MAN Surakarta terseret ombak di Pantai Pulangsawal itu juga tak lepas dari kurangnya speed (kecepatan) kapal jukung yang digunakan SAR, jika saja saat itu ada jetski mungkin hasilnya akan berbeda.
"Kami selalu mengajukan pengadaan sarana dan prasarana. Hingga kini belum terealisasi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
Advertisement
Advertisement




