Advertisement
LEBARAN 2015 : Gas Elpiji di Kulonprogo Dipastikan Cukup
Advertisement
Lebaran 2015 mendatang, gas elpiji di Kulonprogo dipastikan cukup
Harianjogja.com, KULONPROGO- Alokasi gas elpiji ukuran tiga kilogram ditambah 10% untuk menyambut Lebaran. Pemkab Kulonprogo memastikan ketersediaan gas elpiji akan aman.
Advertisement
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM (DiaperindagESDM) Kulonprogo Niken Probo Laras mengatakan, alokasi gas elpiji tiga kilogram untuk menghadapi Lebaran mulai ditingkatkan. Pada bulan Juni, alokasi gas ditingkatkan 10%.
"Sedangkan di bulan Juli kembali ditingkatkan sepuluh persen lagi untuk menghadapi Lebaran," ujar Niken, baru-baru ini.
Niken mengatakan, tambahan kuota gas pada bulan ini sekitar 23.000 tabung. Bahkan, tidak hanya kuota gas melon yang ditambah. Alokasi gas elpiji tabung 12 kilogram juga ditambah 5% yakni kurang lebih sebanyak 163.936 tabung.
Selain itu, di tingkat pangkalan juga disediakan produk substitusi yakni Bright Gas. Niken menambahkan, ketersediaan produk tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Lebih lanjut Niken mengatakan, pada hari H Lebaran kemungkinan sejumlah pangkalan gas akan tutup atau libur. Mengantipasi hal itu, pihaknya meminta kepada SPBU dan toko modern yang buka 24 jam agar dapat mengoptimalkan ketersediaan stok elpiji.
"Upaya tersebut dilakukan agar saat lebaran, masyarakat tidak kesulitan saat membeli elpiji untuk keperluan memasak di momen itu," jelas Niken.
Niken mengungkapkan, jumlah pangkalan elpiji di Kulonprogo mencapai 231 pangkalan. Adapun jumlah agen yang memasok ada lima agen. Di antaranya, PT Putra Pertama Jaya, CV Achmad Zein Kadir, PT Kerja Patra Mandiri, PT Bummy Harapan Umat, dan PT Telaga Madu.
Sebelumnya, Kasi Energi Minyak dan Gas Disperindag ESDM Kulonprogo Idhiar Nugroho mengatakan, kebutuhan gas rumah tangga dipastikan akan mengalami kenaikan. Maka, sejak Juni penambahan stok mulai dilakukan untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar tersebut.
Jika di hari biasa alokasi gas elpiji tiga kilogram sebanyak 230.097 tabung. Maka, pada ramadan lalu penambahan sekitar sepuluh persen menjadi kurang lebih 253.097 tabung.
"Dari jumlah tersebut, guna menghadapi Lebaran ditambah lagi sepuluh persen," jelas Idhiar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

170 Siswa Keracunan Menu MBG, MPR RI Minta Lakukan Evaluasi Kualitas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
- Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
- Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
Advertisement