Advertisement
Perdagangan di Kulonprogo Sepi, Perputaran Uang Lesu

Advertisement
Perdagangan di Kulonprogo cenderung sepi sehingga peeputaran uang lesu
Harianjogja.com, KULONPROGO- Perputaran uang di wilayah Kulonprogo cenderung lesu, terutama di sektor perdagangan. Namun, di sektor pariwisata, justru mengalami peningkatan.
Advertisement
Ratna, salah satu pedagang kelontong di Pasar Wates mengungkapkan, penjualan cenderung menurun selama beberapa hari. Ia menduga daya beli konsumen menurun dengan alasan untuk mengurangi pengeluaran.
“Karena sekarang ini banyak orang tua yang lebih baik uangnya digunakan untuk beli seragam dan keperluan sekolah anaknya. Sekarang ini sedang bersamaan dengan tahun ajaran baru, jadi agak sepi,” ujar Ratna, Senin (27/7/2015).
Anita, salah satu pembeli juga mengaku demikian. Kebutuhan anak sekolah sedang menjadi prioritas, sehingga pengeluaran belanja harus dikurangi sedikit.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM (Disperindagesdm) Kulonprogo Niken Probo Laras mengatakan, perputaran uang semasa liburan ini diperkirakan tidak mengalami peningkatan. Bahkan, kemungkinan cenderung turun.
"Kami sempat mengecek ke pedagang di pasar. Daya beli masyarakat cenderung turun, kata mereka Lebaran bersamaan dengan kebutuhan sekolah, daftar sekolah anak," ujar Niken.
Niken mengungkapkan, penjualan beberapa produk juga tampak lesu, terutama produk-produk non primer seperti pakaian. Setiap momentum Lebaran tiba, pakaian selalu menjadi barang yang paling diburu. Namun, para pedagang pakaian mengaku penjualan dagangannya menurun.
"Sedangkan, bahan pokok seperti beras dan lain-lain cenderung stabil. Oleh-oleh juga ada peningkatan, namun kami belum menghitung berapa kira-kira jumlah uang yang beredar," jelas Niken.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
Advertisement
Advertisement