Advertisement
KECELAKAAN LAUT : Hati-hati! Palung di Parangtritis Sering Berpindah-pindah

Advertisement
Kecelakaan laut yang terjadi pada Minggu (13/12/2015) dapat menjadi pelajaran setiap pihak.
Harianjogja.com, BANTUL-Setidaknya lima wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, Minggu (13/12/2015) sore. Adapun kondisi palung laut di lokasi tersebut sering berpindah-pindah. (Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2015/12/14/kecelakaan-laut-lima-wisatawan-nyaris-tewas-di-parangtritis-670945">KECELAKAAN LAUT : Lima Wisatawan Nyaris Tewas di Parangtritis)
Advertisement
Komandan Search and Rescue (SAR) pantai Parangtritis Ali Sutanto mengatakan kelima korban merupakan remaja usia SMA itu datang dari daerah Karanganyar, Jawa Tengah untuk berwisata ke Parangtritis pada Minggu. Mereka masing-masing Rosi, 17, Andri, 17, Raka, 20, Astuti, 20, dan Rima, 20.
Mulanya, hanya Rima dan Astuti yang terseret arus. Melihat kedua gadis itu hanyut, ketiga teman lelakinya mencoba menolong dengan berenang ke laut. Upaya itu ternyata sia-sia, ketiganya justru ikut terseret gelombang. Beruntung saat itu petugas SAR tengah berjaga di area kejadian dan langsung melakukan pertolongan.
Menurut Ali Sutanto, dua korban pertama hanyut karena bermain di area berbahaya berupa palung laut. Palung itu muncul di depan Posko SAR Parangtritis. Upaya penyelematan kata dia dapat dilakukan dengan cepat karena petugas selalu berjaga di dekat lokasi munculnya palung.
“Tadi proses penyelamatan hanya sekitar lima belas menit,” ujarnya, Senin (14/12/2015)
Ditambahkannya, saat ini petugas SAR mengamati ada dua palung yang muncul di Parangtritis. Pertama di depan Posko SAR kedua di depan area relokasi atau terminal baru pantai Parangtritis. Palung yang kerap mengakibatkan wisatawan kecelakaan itu sering berpindah-pindah tempat.
Ia mengimbau wisatawan mematuhi arahan petugas SAR agar tidak mandi di area berbahaya yang diumumkan lewat pengeras suara. Kebanyakan kasus kecelakaan laut hingga berujung kematian menurutnya karena wisatawan tidak mengikuti arahan petugas SAR.
Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis, Rohmad Ridwanto mengatakan, pada Minggu jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai ini mencapai ribuan orang. “Kalau sudah hari libur rata-rata yang datang sekitar 15.000 orang. Jadi memang ramai sekali kemarin makanya sampai ada kejadian seperti itu,” kata Rohmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Apabila Terjadi Perang Dunia III, Indonesia Masuk Dalam Daftar Negara Aman
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Bupati Gunungkidul Tak Hidupkan Kembali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
- Raperda Pertambangan, Ketua DPRD DIY: Banyak Tambang Liar yang Merusak Lingkungan
- Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Malah Digugat dalam Gugatan Perdata Jual Beli Tanah, Sidang Dimulai 1 Juli
- Pemkab Bikin Kajian Investasi di JJLS Kelok 23 di Perbatasan Gunungkidul Bantul
- 2 Jemaah Haji Asal Bantul Wafat di Tanah Suci, Kemenag Pastikan Rangkaian Ibadah Sudah Tuntas
Advertisement
Advertisement