Advertisement
TEROMPET TAHUN BARU : Pedagang Mengeluh Penjualan Terompet Tahun Baru Ini Menurun

Advertisement
Terompet tahun baru kali ini kurang diminati warga
Harianjogja.com, KULONPROGO-Perajin terompet di Dusun Kriyanan, Wates, Kulonprogo mengeluhkan menurunnya daya beli masyarakat dibanding akhir 2014 lalu. Hingga Rabu (30/12/2015), persentase terompet perayaan tahun baru yang sudah terjual baru mencapai sekitar 50%.
Advertisement
Hal itu diungkapkan Warsini, salah satu perajin terompet di Dusun Kriyanan, Rabu siang. Dia mengaku tidak tahu penyebab menurunnya daya beli masyarakat. Mendekati malam pergantian tahun, biasanya sudah 80% dari stok terompet yang terjual.
Namun, hari itu dia memperkirakan baru sekitar separuh yang laku. “Tahun lalu padahal hujan terus tapi tetap laris. Sekarang jarang hujan tapi kok malah tidak laku,” kata Warsini.
Warsini mulai merakit terompet sejak Oktober lalu. Bersama suami dan saudaranya, dia membuat setidaknya 8.600 terompet berbagai bentuk. Selain bentuk biasa berupa kerucut, terdapat pula terompet berbentuk naga, burung rajawali, dan kupu-kupu. Harganya berkisar Rp5.000 hingga Rp20.000 per buah.
Warsini lebih banyak menjual terompetnya kepada pedagang di pinggir jalan di sekitar Wates. Namun, dia juga melayani pesanan dari berbagai kalangan. Dia lalu menegaskan jika tidak ada terompet buatannya yang berbahan sampul Al-Quran seperti yang akhir-akhir ini ramai diberitakan. “Kemarin sempat lihat beritanya tapi punya saya tidak ada pakai kertas yang ada tulisan arabnya,” ucap dia.
Suami Warsini, Ekat Sunarso menambahkan, terompet yang tidak laku nantinya disimpan untuk kembali dijual tahun depan. Terompet-terompet tersebut ditata dengan baik dan ditutupi plastik agar tidak mudah rusak dan tetap bersih. “Tahun ini entah kenapa permintaannya tidak seramai tahun lalu,” ujar Ekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement